AFRAID[Jung Hoseok|Min Yoongi|Kim Chacha]

IX . SINGULARITY

Sesuatu yang' janggal? Mungkin kata itu yang tepat mendeskripsikan bagaimana aku melihat gadis itu, entah dia terlalu kuat atau terlalu lemah untuk ku sebut janggal aku pun tak tahu.

Jam sudah menunjukkan pukul 19.30 KST, stadion kali ini pun sudah benar-benar penuh. Aku terus berusaha melihat dari backstage mencari sosok yang sampai sekarang belum muncul juga padahal konser malam ini sudah akan dimulai.

"Aissh, geu yeoja eodiga" aku tak henti-hentinya berdecak kesal sambil sesekali menghembuskan nafas kasar.(Gadis itu dimana)

"Hob-ah, mereka sudah datang dan sedang dibantu menunjukkan tempat oleh staff kita. Janganterlalu cemas! Kau harus tampil sempurna malam ini" ucap stylist noona.

"Jeongmal? Dia datang dengan siapa?" tanyaku lagi.(Benarkah)

"Dia bersama Taeyon dan Zuka"

"Taeyon? Kapan dia kembali ke Korea?"

"Aku tak tahu pasti, intinya dia sekarang tinggal bersama Zuka"

"Baiklah, selesai acara tolong bawa mereka ke ruangan kami ya noona"

Acara dimulai dengan meriah, disaat seperti ini lah aku sangat mencintai army. Penggemar kami benar-benar sangat mencintai dan tidak pernah berhenti mendukung kami. Aku perlahan melirik ke deretan kursi VIP dan melihat tiga orang gadis yang duduk disana. Gadis yang kucari dress casual putih dengan rambut digerai, membawa lighstick seperti penggemar pada umumnya, dan yang membuatku heran dia membawa hand flag tapi bertuliskan "Min Yoongi" yang artinya dia adalah Suga stand.

Kalian pasti bertanya kenapa aku selalu menanyakan tentang gadis itu pada Zuka, atau bahkan kalian mengira aku menyukainya. Aku hanya penasaran, siapa dia sebenarnya, kenapa Suga hyung sepertinya sangat tertarik pada gadis itu. Aku tahu betul jika Suga hyung tidak pernah tertarik dengan gadis yang auranya biasa-biasa saja.

Suga hyung tampak tertarik dengan gadis itu dan ternyata gadis itu juga adalah penggemar berat Suga bukankah itu kebetulan yang menarik? Ditambah lagi ternyata dia adalah sahabat teman semasa kecilku yang berteman juga dengan sepupuku. Wuah, dunia ini memang sangat sempit bukan?

To : Chacha :)
kau dimana Cha?
apakah ada staff yang memintamu
untuk menemuiku ke backstage?

From : Chachaaku datang oppa,iya, baru saja ada staff yang memintaku untuk datang ke backstageaku bersama Zuka dan Taeyon

To : Chacha :)
Baiklah, aku tunggu

Setelah mengirim pesan itu aku bergegas untuk berganti pakaian bersama keenam memeber lainnya.

"Noona, bawa gadis itu ke mobilku ya! Ku tunggu diparkiran" perintahku kepada salah satu staff yang menjemput tiga gadis tadi.

"Ketiganya Hob?"

"Anyi! Suruh Jimin mengantar Taeyon dan Zuka pulang!"(Tidak)

"Baiklah"

"Gomawo noona"(Terimakasih)

~***~

Gadis itu menuju parkiran mobil yang ditunjukkan salah satu staff tadi. Mata coklat itu menangkap seorang pria yang melambaikan tanggan padanya berdiri di sebelah pintu mobil hitam bmw hitam itu. Gadis itu pun sudah yakin bahwa pria itu adalah Hoseok dan tanpa ragu dia langsung menghampirinya.

"Oppa?" tanya gadis itu memastikan.

"Kau kesulitan mencariku?"

"Tidak, hanya saja aku bingung kau tiba-tiba ingin bertemu. Apa ada hal yang penting?"

"Masuklah! Kau ingin kita tertangkap media?" tanyanya yang langsung menyeret tangan Chacha masuk.

"Kita ingin kemana?" tanya gadis itu berusaha mengubah suasana dingin di mobil ini.

Bukannya menjawab, pria itu malah menepikan mobil itu kemudian berhenti.

"Kau sudah makan?"tanya pria itu sambil tersenyum.

"Sudah oppa"

"Kau ingin pergi ke suatu tempat?"

"Tidak oppa"

"Mau ku antar pulang? Beritahu aku alamatmu"

"Baiklah, antar aku pulang! Tapi bagaimana dengan Zuka dan Taeyon?"

"Mereka akan diantar Jimin"

Dasar kuda aneh, tadi dia menyuruh Chacha menemuinya dan sekarang bersikeras mengantar gadis pucat itu pulang. Chacha terlalu sibuk mengutak-atik ponselku hingga tak sadar jika kami sudah sampai.

"Oppa, terimakasih untuk tiketnya dan sudah repot mengantarkanku pulang, aku masuk ya" Chacha membungkuk sopan ke arah Hoseok dan hendak membukakan pintu. Tapi, baru ingin keluar, sebuah tangan menahan pergelangannya

"Tunggu"

"Ada apa oppa? Apa ada hal penting yang ingin oppa katakan?"

"Hanya saja, selamat malam Cha, nanti jika aku sampai akan kuhubungi dan tolong kau angkat ya!" ucapnya sambil mengacak lembut surai Chacha.

"Baiklah, kutunggu telfon dari oppa" balas gadis itu sambil tersenyum ke arahnya.

Tunggu! Bukankah tangannyadingin sekali untuk ukuran manusia? Apakah dia sakit? Tangnnya juga sedikit lembab – Jung Hoseok

Apa-apaan ini? Kenapa sikapnya aneh sekali- Kim Chacha.

tbc,

ciye yang comebacknya tinggal hitungan hari lagi.

suami-suami aku makin gans ya :D