[Warning NC area!] 19+
pokoknya udah gw ingetin ^^_
Langkah Hoseok kian memburu saat menapaki lorong sempit apartemen Na Ri. Menekan bel teramat terburu-buru hingga membuat pemilik gedung merasa terusik kemudian mengumpat kasar sebelum membukakan pintu.
"Sialan! Apa kau mau merusak bel apartemenku Jung –hmpp " ucapan gadis itu terpotong kala bibir tipis milik Hoseok dengan gerakan cepat memangut kasar bibir merah milikknya. Daripada mencoba mendorong, gadis itu lebih memilih untuk menyeimbangi permainan Hoseok kali ini, tidak ingin munafik dan benar gadis itu menginginkan Hoseok sekarang.
Dengan posisi yang masih sama dan merasa partnernya sudah mulai kekurangan pasokan udara, Hoseok memilih memindahkan posisi bibirnya ke arah leher gadis itu, mengecup lama tapi tidak sampai meninggalkan tanda kepemilikan, tangannya dengan lancang merobek paksa piyama milik gadis itu menyisakan pakaian dalam dan bra yang berwarna senada.
Suasana malam itu semakin panas kala Hoseok membanting tubuh si gadis dia atas sofa dengan keadaan keduanya polos serta bercucur keringat. Hoseok harus segera menuntaskan hingga perlahan miliknya memasuki lubang surgawi, menghentaknya pelan kemudian semakin cepat dan dalam membuat desahan dari keduanya keluar begitu saja. Setelah sampai pada puncak kenikmatan masing-masing yang pertama, Hoseok langsung bangkit memakai pakaiannnya lengkap dan keluar. Meninggalkan Na Ri yang masih sibuk menstabilkan nafas usai pelepasannya tadi.
~
"Yoon, ahh" desah gadis Kim itu saat Yoongi menyesap kuat lehernya mengukir maha karya yang dianggapnya indah dengan warna keunguan itu.
"Ini sudah kesepakatan sayang! Kau harus menikmatinya bukan?" tanya Yoongi dengan seringaian kecil terukir dibibirnya.
"Tapi pelan-pelan, ini yang pertama untukku" pinta gadis itu pelan.
Yoongi bermain sangat lembut membuktikan bahwa betapa dia sangat menyayangi gadis itu, mengecup tiap jengkal tubuh putih gadisnya sambil sesekali tersenyum senang merasa tergoda dengan wajah terangsang gadis itu, erangan demi erangan keluar dari bibir masing-masing hingga keduanya sampai pada klimaks pertama.
"Kita lanjut" si pria membuka suara.
"Aku lelah Yoon"
"Ini masih satu ronde baby dan kau sudah lelah? Aku bahkan bertaruh yakin bahwa kau masih sanggup mengimbangi permainanku" Yoongi mengedipkan sebelah matanya.
"Aku yang memimpin?" gadis itu mulai tersenyum nakal.
Tanpa menunggu persetujuan dari Yoongi, gadis Kim itu dengan sigap membalik tubuhnya menjadi duduk di perut Yoongi, membelai pelan perut hingga dada dan mulai mengecupi leher pucat pria itu. Tangan kiri gadis itu pun merambat turun memberikan service pada adik Yoongi yang dibawah.
"Eungh.. ah" desah Yoongi saat tangan gadis itu mengusap lembut ujung miliknya.
"Ja-ngan ah mem-permainkanku sayang ah!" Yoongi mendesah kembali sambil meremas kecil pinggang gadis itu.
"Jangan mencoba untuk jadi dominan Yoon! Sudah kukatakan bahwa aku yang memimpin" gadis itu beranjak mengambil sarung guling kemudian mengikatnya simpul di kedua pergelangan Yoongi membuat permainan seakan-akan dia adalah seorang yang handal dalam bidang itu.
Mulut gadis itu benar-benar memberikan service kepada milik Yoongi.Bukannya dia sudah berpengalaman, hanya saja insting tak bisa dibohongi kala kau sedang dalam suhu panas. Yoongi benar-benar frustasi kala gadis itu melepaskan kulumannya saat Yoongi hampir keluar.
"Ingin masuk ke permainan inti Min?" tanya gadis itu dengan nada sexy miliknya.
Yoongi dengan gerakan cepat membalik tubuh gadis itu kemudian menciumnya brutal. Tangan kanannya beralih memberikan pijatan kecil pada adiknya sebelum memasuki gadis Kim itu.
"Jika sakit cakar ya!"
"Gigit saja kalau memang sakit"
Sesaat sebelum miliknya memasuki gadis itu Yoongi terdiam, kepalanya mendadak memutar memori, mengingat pesan ibunya saat merayakan tahun baru kemarin
'Seberapa besar pun cinta dan obsesimu terhadap pasanganmu nantinya, resmikan dia dihadapan Tuhan dulu baru kau boleh menyentuhnya'
"Sial! Pakai selimutmu kembali Cha! aku akan bermain solo" Yoongi bangkit berdiri, tergesa-gesa lari ke kamar mandi kemudian berakhir mendesah sendiri didalamnya.
"Sialan! Aku terlanjur basah bersengsek!" gadis Kim itu mengumpat kemudian memakai kembali piyama dari dalam lemari, karena piyamanya tadi sudah habis dirobek paksa oleh Yoongi.
bonus random pic :V
YOU ARE READING
AFRAID[Jung Hoseok|Min Yoongi|Kim Chacha]
Fanfiction[On Going}... Zuka langsung menghampiri tubuh lemah itu dan dibawanya berbaring dikasur. Diamatinya tempat dimana Chacha tadi pingsan dan menemukan sebuah pisau lipat, pisau pemotong ikan, dan racun serangga. Zuka hanya bisa menggeleng frustasi deng...