Di tempat kemah
"Key lo kenapa?"tanya Sabrina Cemas
"Nggak kok Sab."jawab Keyla
"Lo pasti boong kan."ucap Sabrina
"Nggak Sab tadi gua cuma kepleset di sungai."jawab Keyla
"Udah lah Key ngomong aja yang sebenarnya."ucap Siska
"Emang nya lo kenapa?"tanya Mauren
"Dia di ceburin sama Aulia ke sungai."jawab Siska
"Siskaaa."ucap Keyla
"Udahlah Key lo nggak bisa nutupin ini semua."ucap Siska
"Gua harus bikin perhitungan ke Aulia, ayo sab."ucap mauren
Di tenda Bunga
"Guys udah belum laper nih."ucap Bunga"Sabar kali Nga, emang dikira gampang apa masaknya. Lo mah enak cuma nyuruh nyuruh doang."jawab Sabila
"Maksud lo apa ngomong kayak gitu, oh lo mau ya gua keluarin dari geng."ancam Bunga
"Nggak Nga nggak."jawab Sabila
"Yaudah buruan masaknya."ucap Bunga
"Nih Nga mie kuahnya udah jadi."ucap Sabila
"Sisi, Aulia."panggil Bunga
"Iya Nga."jawab Sisi dan Aulia
"Ambilin gua sendok garpu sama minum."perintah Bunga
"Iya Nga."jawab Sisi dan Aulia
"Nih Nga sendok garpunya."ucap Sisi
"Nih Nga minumnya."ucap Aulia
"Thanks."ucap Bunga
Ketika Bunga ingin makan mie tersebut Mauren CS datang, Mauren pun menangkis sendok yang akan masuk kedalam mulut Bunga alhasil sendok tersebut jatuh. Bunga pun marah atas kejadian tersebut.
"Ih ini ulah siapa sih yang bikin sendok gua jatuh."Bunga langsung melihat ke arah orang yang menangkis sendoknya tersebut
"Eh lo Ren ngapain lo jatuhin sendok gua yang super mahal, gua nggak mau tau lo harus gantiin sendok gua sekarang."ucap Bunga
"Sebelum gua gantiin sendok lo, lo harus gantiin setengah dari nyawa teman gua. Mau nggak?"ucap Mauren
"Kenapa harus gua yang gantiin setengah nyawa teman lo?"tanya Bunga
"Karena gara gara teman lo, Keyla hampir aja kehilangan nyawanya tau nggak lo."teriak Mauren
"Eh Aul emang lo ngapain si Keyla."bisik Bunga
"Gua ceburin ke sungai Nga."jawab Aulia pelan
"Bagus juga kerja lo, belum gua suruh lo udah bertindak duluan."Bisik Bunga
"Siapa dulu dong Aul."ucap Aulia
"Lo berdua kenapa jadi main bisik bisikan sih."ucap Sabrina
"Udah deh lo diem aja nggak usah ikut campur."ucap Sabila
"Lo juga nggak usah ikut campur."tegas Sabrina
"Mau nggak lo gantiin setengah nyawa teman gua, nggak mau kan? sekarang lo berdua minta maaf ke Keyla."ucap Mauren sambil menunjuk Aulia dan Sisi
"Kalau gua nggak mau gimana."ucap Aulia
"Gua bakal bikin perhitungan ke lo."jawab Mauren
"Enak aja lo bikin perhitungan ke teman teman gua. Sebagai balasannya, rasain nih."ucap Bunga sambil menumpahkan semangkok mie kuah yang masih panas ke tangannya Mauren
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart [END]
RomanceCinta apakah itu? Benci apakah itu? Bisakah seseorang yang bermula dari kebencian bisa menjadi cinta inilah kisah cinta yang dialami oleh Mauren dan Rendi. Mereka bermula dari kebencian hingga mereka menyukai satu sama lain dan akhirnya mereka ber...