KAMU SEDANG MEMBACA

Heart [END]

Romance

Cinta apakah itu? Benci apakah itu? Bisakah seseorang yang bermula dari kebencian bisa menjadi cinta inilah kisah cinta yang dialami oleh Mauren dan Rendi. Mereka bermula dari kebencian hingga mereka menyukai satu sama lain dan akhirnya mereka ber...

#audrey #aulia #bayu #bff #bunga #deka #galang #kenzo #keyla #mauren #meca #noval #rendi #romance #sabila #sabrina #sasa #siska #wattys2019

11

44 8 0 
                                    

                                              
Skip pagi
"Rendi."panggil Audrey
"Ada apa kak?"tanya Rendi
"Nanti kamu tolong jemput Mauren di rumahnya ya."pinta Audrey
"Kenapa harus aku kak yang jemput?"tanya Rendi
"Soalnya si Mauren nggak ada yang nganter Rendi."jawab Audrey
"Males ah kak."ucap Rendi 
"Kalau kamu nggak mau jemput Mauren, uang jajan kamu kakak potong."ucap Audrey
"Udah lah Di dengerin aja apa kata Audrey daripada uang jajan kamu dipotong."ucap Noval
"Iya deh."jawab Rendi pasrah.
"Nah gitu dong, yaudah ya kak Audrey sama kak Noval berangkat dulu, Bye Rendi."ucap Audrey
"Iya, Bye."jawab Rendi
Audrey dan Noval pergi meninggalkan Rendi. 
"Kenapa sih kak Audrey nyuruh aku jemput cewek aneh itu."dumel Rendi
"Udah ah daripada gua ngomong sendiri mending gua jemput aja tuh anak."ucap Rendi
********
"Kak ayo berangkat."ajak Mauren
"Aduh dek maaf ya kak Deka sama kak Meca nggak bisa nganterin kamu."jawab Deka
"Terus aku berangkat sama siapa dong kak?"tanya Mauren
"Tenang bentar lagi dia datang kok."jawab Meca
Terdengarlah suara klakson motor
"Nah itu dia jemputan lo datang, yaudah ya kak Deka sama kak Meca berangkat dulu, Bye Mauren."ucap Meca
"Bye kak."jawab Mauren
Deka dan Meca pergi meninggalkan Mauren. 
"Gua penasaran siapa sih yang bakal ngaterin gua kesekolah, atau jangan jangan yang nganterin gua ojek langganannya kak Meca lagi."tebak Mauren, Mauren pun keluar dari rumahnya.
"Woy lo ngapain disini?"tanya Mauren
"Lagi nyari tokek."jawab Rendi asal
"Gua serius."ucap Mauren kesal
"Ya mau jemput lo lah Ren."jawab Mauren
"Hah jemput gua, tumben amat lo jemput gua."ucap Mauren heran
"Ini juga terpaksa."teriak Rendi
"Oh, kalau lo terpaksa mending nggak usah aja lo jemput gua. Pasti itu ngebuang waktu lo kan."ucap Mauren lalu pergi meninggalkan Rendi
"Ren tunggu bukan itu maksud gua."ucap Rendi sambil mendorong motornya mengejar Mauren
"Ren lo marah ya."ucap Rendi
"Iya."jawab ketus Mauren
"Mauren gua minta maaf ya."ucap Rendi
"Emang dengan cara lo minta maaf, gua bisa maafin lo aja gitu. Nggak segampang itu ya."jawab Mauren
"Oke gua akan nurutin semua permintaan lo, asal lo mau maafin gua."ucap Mauren
Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang