35

24 6 1
                                    

Giliran Rendi dan Mauren pun tiba, Mauren dan Rendi maju kedepan dan bergaya seolah seperti model. Semua orang pun memberi tepuk tangan meriah kepada Mauren dan Rendi, di sisi lain Bella sangat kesal karena Mauren berhasil merebut Rendi darinya.

"Mauren ini semua gara gara lo kalau gua nggak sakit perut kayak gini gua yang bakal pegangan tangan sama Rendi bukannya lo."batin Bella geram

"Guys kayaknya ada yang kesel nih."ledek Bunga

"Iya kasian ya dia kagak jadi tuh mesra mesraan bareng Rendi."ledek Sasa

"Iya hahahaha."ucap semuanya sambil tertawa

"Eh lo semua bisa diem nggak."bentak Bella

"Aduh perut gua sakit."Bella langsung berlari keluar ruangan untuk pergi ke toilet

"Urusin dulu tuh perut lo baru marah marah hahaha."ucap Siska

Perlombaan pun telah usai saatnya menentukan siapa pemenangnya. Pembawa acara pun mengumumkan pemenangnya, hasilnya Rendi dan Mauren mendapatkan juara ke 2 Mauren pun senang dan secara tidak sengaja dia memeluk Rendi. Mauren yang menyadari telah memeluk Rendi pun langsung melepas pelukannya tersebut.

"Loh kenapa di lepas?"tanya Rendi

"Modus lo, lagian gua malu diliatin sama orang."ucap Mauren

"Oohhh."ucap Rendi

Rendi dan Mauren pun maju kedepan untuk pemberian piala beserta hadiah. Setelah itu semua teman temannya pun memberi dia selamat dan tidak lupa kakak Mauren dan Rendi pun ikut serta memberikan selamat.

"Mauren selamat ya."ucap Sabrina

"Iya makasih."jawab Mauren

"Mauren gua senang banget lo menang ya walaupun bukan juara 1 tapi gua tetap bangga kok sama lo."ucap Bunga

"Mauren selamat ya."ucap Keyla, Sasa, dan Siska sambil memeluk Mauren

"Makasih."jawab Mauren

"Adeekk selamat ya aduh adek kakak yang satu ini hebat ya."ucap Meca sambil memeluk Mauren

"Siapa dulu dong abangnya."ucap Deka pede

"Yeee dasar lo Mister PD."ucap Meca

"Bodo."jawab Deka

"Udah kak jangan berteman."ucap Mauren

"Berantem Mauren."ucap Meca dan Deka

"Iya itu."ucap Mauren

"Dek selamat ya."ucap Audrey

"Iya kak makasih."jawab Rendi

"Hebat lo dek."puji Noval

"Makasih kak."jawan Rendi

Ketika semua sedang memberikan selamat kepada Mauren dan Rendi, Kepala Mauren terasa pusing dan Mauren mengeluarkan darah dari hidungnya, pandangannya kabur dan akhirnya pingsan.

"MAUREN."ucap Semuanya panik

"Dek bangun dek."ucap Deka

"Ka darah."ucap Meca ketika melihat hidung Mauren

"Ini udah darurat."ucap Deka lalu menggendong Mauren ke mobil dan membawanya ke rumah sakit

"Kak kita ikut."ucap Sabrina dan yang lain

"Kak Deka aku ikut ya."ucap Rendi

"Kamu disini aja Rendi kan acaranya belum selesai pasti kamu masih di butuhin."ucap Audrey

"Tapi kak."ucap Rendi

"Udah biar kak Noval sama kak Audrey aja yang liat kondisi Mauren."ucap Noval

"Oke deh kak."ucap Rendi

Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang