47

26 6 1
                                    

Mauren dan yang lain pun mampir sebentar ke mall untuk membeli kue dan kado, setelah itu mereka menuju rumah Bella. Saat sudah sampai di rumah Bella mereka mencari sebuah tempat untuk menyembunyikan barang yang mereka bawa, supaya Bella tidak mengetahuinya. Setelah selesai, mereka pun datang menemui Bella, mereka bermain bersama hingga pukul 10 malam. Semua merasa mengantuk, mereka pun pamit ke Bella untuk pergi tidur. Saat jam menunjukkan pukul 12 malam mereka semua membuat suprise Bella dengan cara mengerjainya. Sabrina, Bunga, dan Keyla bagian menakut nakutin Bella dan Siska dan Mauren bagian yang memegang kuenya. Bella pun benar benar ketakutan atas ulah mereka semua, setelah Bella benar benar takut Mauren menyalakan lampunya lalu mereka semua menyanyikan lagu Happy Birthdays buat Bella.

"Happy Birthdays Bella Happy Birthdays Bella Happy Birthdays Happy Birthdays Happy Birthdays Bella. Selamat ulang tahun Bella."ucap Semuanya

"Sumpah gua hampir jantungan tau, makasih ya semuanya kalian udah kasih suprise buat gua. Gua kira kalian nggak tau hari ulang tahun gua."ucap Bella

"Kita semua tau dari Mauren Bel."ucap Siska

"Gua kira lo lupa Ren."ucap Bella

"Ya nggak mungkin lah gua lupa ulang tahun lo."jawab Mauren

"Tiup lilinnya dong."ucap Sabrina

"Gua berharap semoga di ulang tahun gua yang ke 18 tahun ini gua bisa hidup bahagia."ucap Bella lalu meniup lilinnya

"Aamiin."jawab semuanya

"Oh iya Bel ini kado buat lo."ucap Mauren

"Ini juga ada kado buat lo."ucap Sabrina

"Ini juga Bel."ucap Bunga

"Ini juga."ucap Siska dan Keyla

"Makasih ya kalian semua emang baik ya."ucap Bella

"Iya dong."jawab semuanya

Skip Pagi

Bella, Mauren dan yang lain pun berangkat bersama sama ke sekolah semua murid yang ada disana sangat bingung dengan keakraban Mauren dan Bella. Mereka pun masuk ke dalam, saat di dalam kelas Bella bertemu dengan Riko tapi Riko malah menghindari Bella.

"Guys gua mau ke toilet dulu ya."ucap Riko sambil pergi keluar kelas

"Riko tunggu."ucap Bella menahan Riko tapi tidak berhasil

"Udah Bella lo yang sabar ya."ucap Mauren

"Mauren ikut aku sebentar."ucap Rendi sambil menarik tangan Mauren

"Ada apa sih Di?"tanya Mauren

"Kamu kok akrab banget sih sama Bella, apa kamu udah baikan sama Bella?"tanya Rendi

"Udah dong, jadi aku mau cerita ke kamu nih."ucap Mauren

"Jadi gini."Mauren mulai bercerita ke Rendi

"Oh gitu tapi dia bukan mau manfaatin kamu kan?"tanya Rendi

"Kayaknya nggak deh."jawab Mauren

"Yaudah ayo atuh kita masuk kedalam kelas lagi."ajak Rendi

"Ayo."jawab Mauren

Sabrina pun menceritakan semua kepada Galang dan yang lain, dan mulai saat itu Bella sudah dianggap sahabat oleh mereka semua.

"Syukur deh Bel kalau lo udah sadar."ucap Bayu

"Sekali lagi gua minta maaf sebesar besarnya ke kalian."ucap Bella

"Iya kita udah maafin kok."ucap Galang

"Beb hari ini Bella ultah loh."ucap Sabrina

"Happy birthdays ya Bel."ucap Galang

"Happy Birthdays ya Bel."ucap yang lainnya

"Berarti kita makan makan dong."ucap Bayu

"Kamu nih ya kalau masalah makan aja nomor satu."ucap Keyla

"Nggak apa apa lah sayang kapan lagi dapet gratisan."jawab Bayu

"Nanti sore kalian semua gua traktir di cafe dekat taman."ucap Bella

"Oke."jawab Semuanya

Sore hari pun tiba mereka semua berkumpul di sebuah cafe dekat taman, Bella masih menunggu kehadiran Riko yang sejak tadi belum muncul juga. Akhirnya Bella pun bertanya kepada Mauren.

"Ren Riko mana?"tanya Bella

"Gua nggak tau Bel."jawab Mauren

"Riko nggak bisa ikut Bel, katanya ada acara keluarga gitu."ucap Rendi

"Oh."jawab Bella

"Yaudah ayo makanannya dimakan."ucap Bella

"Iya."jawab semuanya

Ketika semuanya sedang makan Bella terlihat murung, mereka pun langsung bertanya kepada Bella. Akhirnya Mauren pun menceritakan semua yang sedang dialami oleh Bella.

"Pasti Riko kesal banget sama lo Bel."ucap Kenzo

"Iya gua tau, gua emang bodoh Zo."jawab Bella

"Lo tenang aja Bel kita pasti bakal ngebantuin lo kok."ucap Galang

"Tapi gimana caranya?"tanya Bayu

"Hmm."pikir Rendi

"Guys gua tau caranya."ucap Siska

"Gimana Sis?"tanya Semuanya

"Minggu depan kan kita libur tuh gimana kalau kita ngisi liburan kita naik gunung sambil kemping."usul Siska

"Lo mau bantuin Bella apa jalan jalan sih Sis."ledek Bunga

"Ya bantuin Bella lah gimana setuju nggak?"tanya Siska

"Setuju."jawab semuanya

Keesokkan harinya

Bella pun kembali beraktivitas seperti biasanya saat Bella ingin pergi ke kelas, Bella dihadang oleh Aulia dan Sabila.

"Woy Bella."panggil Aulia

"Lo manggil gua?"tanya Bella

"Ya iyalah masa iya kita manggil setan."ucap Aulia

"Ada apa ya?"tanya Bella

"Dengar dengar lo udah temanan sama Mauren ya. Ngomong ngomong lo temanan sama Mauren karena lo punya rencana kan, apa sih rencananya kasih tau dong."ucap Sabila

"Sorry ya gua temanan sama Mauren itu serius bukan ada maksud tertentu, dan mulai sekarang gua nggak bisa temanan sama kalian berdua lagi karena kalian berdua terlalu jahat buat gua."ucap Bella sambil pergi meninggalkan Aulia dan Sabila

"Alah bacot lo, dasar cewe murahan."ucapan Aulia membuat Bella berbalik badan menghampiri mereka

"Apa lo bilang tadi."geram Bella

"Cewe murahan."ucap Sabila sambil mendorong Bella hingga jatuh

"Gua nggak habis pikir ya kalian berdua emang jahat."ucap Bella

"Lo nggak usah sok suci lo juga pernah ngerasain jadi kita berdua."ucap Aulia sambil menjambak rambut Bella

"Aww sakit Aul."ringis Bella

Gimana ya kira kira kelanjutannya
Jangan lupa

Vote
And
Comment

Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang