"Lo mau ngapain sih?"tanya Mauren
"Gua ngajak lo kesini ya karena gua pengen berduaan sama lo abis gua sumpek disana."ucap Rendi
"Tapi lo nggak macem macem kan."ucap Mauren
"Lagian gua mau ngapain lo sih kan gua sama lo itu udah temanan lama, masa iya gua tega ngapa ngapain lo."ucap Rendi
"Iya juga sih."jawab Mauren
"Oh iya Ren makasih buat suprise party nya gua suka."ucap Rendi
"Sama sama."jawab Mauren
"Uhuk uhuk uhuk."suara batuk Mauren
"Ren lo kenapa? Yaampun Ren darah Ren."ucap Rendi panik
"Gua nggak apa apa kok, gua cuma kecapean doang."ucap Mauren
"Maaf ya gara gara lo ngebuatin suprise party buat gua lo jadi kecapean gini."ucap Rendi
"Nggak apa apa elah gua rela ngelakuin apa aja buat sahabat gua yang satu ini."ucap Mauren
"Yaudah yuk balik lagi kesana nanti kita dicariin."ajak Rendi
"Ayo."jawab Mauren
"Guys liat itu Rendi ayo kita serang."ucap Riko
Mereka pun bersenang senang hingga larut malam.
Skip Pagi
"Kayaknya gua datang kepagian deh."ucap Mauren langsung duduk dibangkunya sambil mendengarkan musik
Bella datang dan langsung menghampiri Mauren.
"Woy maksud lo apa ah kemarin lo mau ngebuat gua malu."ucap Bella marah marah kepada Mauren
"Apaan sih lo nggak jelas banget datang datang marah marah, aneh."ucap Mauren
"Ya gua nggak terima kalau lo itu menang dari gua."ucap Bella
"Terima kenyataan aja kali."ucap Mauren
"Sini lo."ucap Mauren menarik Mauren supaya berdiri
"Lo tuh ya."ucap Bella langsung mendorong Mauren dengan keras hingga kepalanya terbentur
"Aww."ringis Mauren, karena tidak terima di dengan perlakuan Bella Mauren langsung berdiri dan menghampiri Bella
"Maksud lo apa? gua nggak terima diginii. Apa lo nggak tau kalau gua udah marah abis lo sama gua."ucap Mauren
"Mau apa lo hah."ucap Bella lalu menjenggut rambut
"Sakit Bel."ringis Mauren
Bunga and the geng datang menghampiri Bella dan Mauren.
"Yaampun masih pagi udah ada yang ribut aja. Woy Bella lepasin kasian si Mauren kesakitan tuh."ucap Bunga
"Kalau gua nggak mau gimana."ucap Bella
"Oh lo mau ribut ya sama inces sini lo."ucap Bunga
"Ogah lo aja yang kesini."jawab Bella
"Wah bener bener lo ya ngajak ribut, siap siap lo abis sama gua."ucap Bunga langsung menjambak rambut Bella
"Sakit Nga."ucap Bella
"Biar lo tau rasa, guys."panggil Bunga
"Ya ada apa Nga?"tanya Sasa
"Tolong kasih hukuman ke nih orang."jawab Bunga
"Siap Nga."Sasa langsung menumpahkan minumannya ke atas kepala Bella
"Aaaaaa."teriak Bella
"Rasain lo."ucap Bunga
"Awas ya kalian."ucap Bella
Karena malu Bella langsung pergi menuju kamar mandi.
"Bunga makasih ya lo udah mau nolongin gua."ucap Mauren
"Iya sama sama."jawab Bunga
Di kamar mandi
"Awas ya lo Mauren gua bakal balas perbuatan lo."geram Bella"Gimana ya caranya."pikir Bella
"Aha gua tau gimana."ucap Bella sambil tersenyum licik
Bel masuk berbunyi
"Selamat pagi anak anak."ucap bu Mawar
"Pagi bu."jawab semuanya
"Oke anak anak sekarang buka buku kalian hal 120 tolong dikerjakan ya."ucap bu Mawar
"Baik bu."jawab semuanya
"Mauren, Bunga tolong kamu ikut ibu ke kantor sekarang."ucap bu Mawar
"Ada apa ya bu?"tanya Bunga dan Mauren
"Jangan banyak tanya ikut saja."ucap bu Mawar
"Baik bu."jawab Mauren dan Bunga
Di kantor
"Loh kok ada lo sih disini."ucap Bunga bingung"Bunga, Mauren kenapa masih berdiri ayo duduk."ucap bu Mawar
"Iya bu."jawab Mauren dan Bunga
"Maaf bu ada apa ya ibu panggil kita kesini?"tanya Mauren sopan
"Jadi gini apa benar kalian berdua telah berbuat kasar dengan Bella?"tanya bu Mawar
"Tidak bu kami berdua tidak berbuat apapun ke Bella."jawab Mauren
"Bohong bu tadi Mauren dorong saya sampai kepala saya terbentur terus abis itu dia jambak rambut saya."ucap Bella bohong
"Yang di katain Bella bohong bu saya nggak pernah ngelakuin hal itu ke Bella."jawab Mauren
"Bohong bu, Mauren itu sekongkol sama Bunga bu buktinya saya tadi disiram sama Bunga."ucap Bella
"Mauren, Bunga yang kalian lakukan itu sudah kelewatan batas sekarang kalian berdua ibu hukum berdiri dilapangan sampai jam istirahat."ucap bu Mawar sedikit tegas
"Tapi bu kita itu nggak salah."ucap Bunga
"Nggak ada tapi tapian SEKARANG."tegas bu Mawar
"Baik bu."jawab Mauren dan Bunga
"Hahahaha rasain lo berdua."batin Bella
Di lapangan
"Nga gua boleh nanya nggak?"tanya Mauren"Nanya apa?"tanya Bunga
"Lo kok mau berjemur bareng gua sih? ini panas loh. Lo nggak takut kulit lo nanti hitam."ucap Mauren
"Kan gua juga salah Ren."jawab Bunga
"Tapi nanti kalau kulit lo hitam gimana."ucap Mauren
"Gua tau kok cara ngatasinnya."ucap Bunga sambil mengeluarkan sesuatu dari kantong roknya
"Sekarang lo harus pake ini, sini gua pakein."ucap Bunga sambil memberikan sebuah krim di muka dan tangan
"Ini apa?"tanya Mauren
"Ini tuh namanya Samblok."jawab Bunga sambil memakainya
"Fungsinya?"tanya Mauren
"Biar kulit kita nggak hitam."jawab Bunga
"Oh gua baru tau, oh iya Nga lo kok bisa berubah gini sih."ucap Mauren
"Berubah gimana?"tanya Bunga
"Ya lo jadi baik nggak suka ngebully gua sama teman teman gua lagi pokoknya berubah deh."jawab Mauren
"Gua kayak gini karena gua cape disalahin mulu makannya gua berubah, gua pengen main sama lo Ren, gua juga pengen banget jadi sahabat lo."ucap Bunga jujur
"Serius lo mau jadi sahabat gua?"tanya Mauren, Bunga menganggukkan kepalanya.
"Yaudah mulai sekarang kita jadi teman, oke."ucap Mauren
"Oke."jawab Bunga, mereka pun saling berpelukan
Bella jahat banget ya padahal Mauren sama Bunga kan nggak salah. Penasaran sama ceritanya tunggu kelanjutannya ya
Vote
And
Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart [END]
RomanceCinta apakah itu? Benci apakah itu? Bisakah seseorang yang bermula dari kebencian bisa menjadi cinta inilah kisah cinta yang dialami oleh Mauren dan Rendi. Mereka bermula dari kebencian hingga mereka menyukai satu sama lain dan akhirnya mereka ber...