Di rumah Keyla
"Assalamualaikum."ucap Keyla langsung pergi ke dapur untuk minum
"Waalaikumsalam, eh non Keyla udah pulang."ucap bi Iyem
"Udah bi."jawab Keyla
"Eh anak mama yang cantik ini udah pulang."ucap mama sambil membawa koper
"Mama sama Papa mau kemana?"tanya Keyla
"Mama sama Papa mau keluar kota ada urusan pekerjaan."jawab Papa
Keyla terkejut dengan jawaban mamanya dia pun membanting gelas ke lantai
"Mah, pah bisa nggak sih sehari aja nggak pergi kemana mana. Keyla kesepian mah, pah."ucap Keyla
"Tapi sayang mama sama papa kerja kan buat kamu, lagian disini kamu nggak sendiri kok kamu di temenin sama bi Iyem."jawab Mama
"Tapi mah apa salahnya kalau aku pengen ditemenin sama mama papa, aku ini anak kalian apa bukan sih."ucap Keyla sedikit berteriak
"Kamu tuh seharusnya jadi ibu nggak usah kerja, kamu tuh harusnya ngejagain Keyla."ucap Papa
"Kamu harusnya jadi bapak bisa ajak Keyla jalan jalan."ucap mama
"Udah kenapa jadi pada berantem sih."ucap Keyla
"AKU CAPE."Teriak Keyla lalu lari ke kamar dan membanting pintu kamarnya
"Jadinya gimana nih pah?"tanya mama
"Kita batalin semuanya, sekarang kita harus fokus terhadap Keyla."jawab papa
"Mama setuju."ucap mama
Di Kamar Keyla
"Kenapa sih mama sama papa itu egois banget aku tuh butuh kasih sayang mereka bukan uang mereka buat apa aku jadi anak yang kebutuhan tercukupi kalau kasih sayang nya aja masih kurang, aku benci."ucap Keyla****
"Keyla sayang makan dulu yuk."ajak mama
Keyla tak menjawab sama sekali pertanyaan mamanya.
"Oke kalau kamu laper kamu makan ya sayang jangan sampe nggak makan."ucap mama lalu pergi dari kamar Keyla
Skip pagi
"Pah kayaknya kita harus panggil temannya Keyla deh."ucap mama
"Iya mah, tapi kan papa nggak ada nomor nya."ucap Papa
"Coba tanya ke bi Iyem aja."usul mama
"Bi."panggil mama
"Iya nyonya ada apa?"tanya bi Iyem
"Oh iya bi saya mau tanya, ada nggak temannya Keyla yang pernah kesini?"tanya mama
"Ada nyah namanya Bayu."jawab bi Iyem
"Kamu punya nomor teleponnya nggak?"tanya papa
"Punya tuan sebentar."Bi Iyem pun menuju kamarnya untuk mencari sebuah kertas
"Nih dia tuan nomornya."jawab bi Iyem sambil memberikan kertas yang ada nomor teleponnya
"Ada yang bisa saya bantu lagi tuan, nyonya?"tanya bi Iyem
"Tidak ada."jawab mama
"Kalau gitu saya balik ke dapur dulu ya nyah, permisi."ucap bi Iyem sopan
"Langsung di telepon aja pa."ucap mama
"Iya."jawab papa
Via telepon on
Bayu: Hallo
Papa: Hallo ini benar dengan Bayu
Bayu: Iya saya sendiri
Papa: Saya papanya Keyla
Bayu: Ada apa ya om?
Papa: Kamu bisa kerumah nggak ada yang harus om omongin sama kamu
Bayu: Oke om bentar lagi Bayu kesana
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart [END]
RomanceCinta apakah itu? Benci apakah itu? Bisakah seseorang yang bermula dari kebencian bisa menjadi cinta inilah kisah cinta yang dialami oleh Mauren dan Rendi. Mereka bermula dari kebencian hingga mereka menyukai satu sama lain dan akhirnya mereka ber...