Heart [END]

18

"Rendi."panggil Mauren

"Iya Ren ada apa?"tanya Rendi

"Makan dulu yuk."ucap Mauren

"Iya."jawab Rendi, mereka pun langsung menuju meja makan

"Masakan lo enak banget gila."puji Rendi

"Puji nya nggak usah berlebihan kali."ucap Mauren

"Hehehe."jawab Rendi

"Abis ini lo langsung ke kamar aja, istirahat tidur."ucap Mauren

"Siaapp."jawab Rendi

Setelah selesai makan Mauren pun kembali ke kamarnya.

"Aduh gua bosan, enaknya ngapain ya."pikir Mauren

"Gua nyanyi aja deh di balkon."ucap Mauren sambil membawa gitar

Di Balkon

Mauren memetikan gitarnya dan langsung bernyanyi

Ketika ku melihat
Wajahmu yang lugu
Tak pernah terpikirkan
Bayangmu kan selalu ada..
Kamu... Kamu... Kamu
Di hatikuuu....

Seandainya saja ku mampu
Memulihkan perasaanmu
Yang tlah lama terluka oleh dirinya
Lupakan semua sudahlah
Cukup disiniii...

Setiap ku mendengar
Tangisan hatiku...
Oh... Tak pernah terbayangkan..
Betapa hancurnya hatikuuu....
Kamu... Kamu... Kamu
Dihatikuuu...

Seandainya saja ku mampu
Memulihkan perasaanmu..
Yang tlah lama terluka oleh dirinya
Lupakan semua sudahlah
Cukup disinii....

"Aduh gua nggak bisa tidur nih."ucap Rendi

"Tunggu.. Kok kayak ada yang nyanyi ya, apa itu Mauren. Samperin ah."ucap Rendi lalu pergi ke balkon

"Gila Mauren nyanyinya bagus banget."puji Rendi

Cobalah.... Mengertiii.... Mengerti
Seandainya saja ku mampu
Memulihkan perasaanmu
Yang tlah lama terluka oleh dirinya
Lupakan semua.. Sudahlah cukup
Diiii..... Sinii...

Rendi memberikan tepuk tangan untuk Mauren.

"Eh lo Di bikin kaget aja tumben belum tidur."ucap Mauren

"Gua belum bisa tidur Ren."jawab Rendi

"Suara lo dari dulu kalau nyanyi masih bagus aja ya."sambung Rendi

"Makasih, suara lo juga kan bagus Di."puji Mauren

"Makasih Ren, oh iya Ren tidur yuk besok kan kita sekolah."ajak Rendi

"Iya."jawab Mauren

Skip Pagi

Di sekolah
"Guys film kita udah jadi loh."ucap Mauren

"Yang bener Ren, gua mau liat dong."ucap Sabrina

"Gua juga mau liat."ucap Galang