Heart [END]

32

"Oh iya Nga lo udah makan belum?"tanya Andre

"Belum nih."jawab Bunga

"Mau ke kantin bareng gua nggak?"tanya Andre

"Hmm boleh deh."jawab Bunga, mereka pun menuju kantin

Di kantin
"Lo mau pesan apa biar gua pesanin?"tanya Bunga

"Samain kayak lo aja deh."jawab Andre

"Oke bentar ya."ucap Bunga

Beberapa menit kemudian

"Pesanan datang."ucap Bunga sambil membawa 2 mangkok bakso dengan menggunakan nampan

"Nih buat lo."ucap Bunga

"Makasih."ucap Andre

"Sama sama."jawab Bunga

"Boleh nanya nggak?"ucap Bunga dan Andre berbarengan

"Lo duluan aja."ucap Bunga

"Nggak lo duluan aja."ucap Andre

"Udah lo aja."ucap Bunga

"Lo kan cewe jadi gua harus ngalah sama cewe."ucap Andre

"Nama lo siapa?"ucap Bunga dan Andre berbarengan lagi

"Kok kita dari tadi barengan mulu ya."ucap Bunga

"Jangan jangan kita jodoh lagi."sambung Andre

"Ah lo bisa aja, kenalin nama gua Bunga jangan lupa lagi ya."ucap Bunga

"Gua Andre lo juga jangan lupa lagi ya."ucap Andre

"Iya."jawab Bunga

"Yaudah dimakan bakso nya nanti keburu masuk."ucap Andre

"Iya."jawab Bunga

Skip Pulang Sekolah

"Nga mau pulang bareng sama gua nggak?"tanya Andre

"Gua takut ngerepotin lo, soalnya dari tadi lo ngebantuin gua terus."jawab Bunga

"Gua nggak ngerasa di repotin kok, ayolah."tawar Andre

"Oke deh."jawab Bunga lalu naik ke atas motor Andre

"Pengangan yang erat ya."ucap Andre

"Modus lo."ucap Bunga

"Yaudah."ucap Andre dan langsung mengegas motornya tiba tiba

"Andre."Teriak Bunga yang kaget karena perlakuan Andre tersebut

"Makannya pegangan."ucap Andre

"Iya iya."jawab Bunga

*****

"Hey hey."panggil Rendi

Mauren yang merasa terpanggil langsung menghadap kebelakang.

"Hey Tayo Hey Tayo dia bis kecil ramah."ucap Rendi

"Rendi.... Awas ya lo."ucap Mauren langsung mengejar Rendi

"Kabuuuurrr."Rendi langsung berlari karena Mauren mengejarnya

Ketika Mauren sedang mengejar Rendi, dada Mauren terasa sakit. Rendi yang melihat Mauren kesakitan langsung menghampiri Mauren.