XLIII. Hati-hati

534 53 1
                                    

Jennie dan Seungyoon tiba di tempat makan Sandwich rekomendasi Jennie. Selama perjalanan, mereka tidak banyak bicara. Jennie sesekali bertanya tentang kesibukan Seungyoon, selebihnya ia asik bersenandung bersama lagu yang diputar di radio.

Perjalanan mereka tidak secanggung yang Seungyoon bayangkan. Sikap Jennie pun tampaknya berbeda dari sebelumnya. Jennie tampak lebih santai, begitu pikir Seungyoon.

Begitu masuk ke dalam tempat makan, Jennie langsung mengincar tempat duduk di sudut ruangan. Seungyoon pun mengikuti Jennie dengan berjalan di belakangnya.

"Oppa, mau pesan apa? Biar aku yang pesan," kata Jennie menawarkan.

"Ah, biar aku saja. Kau duduk dan tunggu di sini..." Seungyoon balik memberi tawaran karena merasa tidak enak.

"No, no, biar aku saja. Ini kan tempat makan favoritku!"

"Hmm... kalau begitu aku pesan seperti yang kau pesan saja," kata Seungyoon.

"Okay~"

Jennie pun segera bangkit dari duduknya dan menuju tempat order.

Sambil menunggu Jennie, Seungyoon mengecek ponselnya. Tidak ada pesan dari siapa pun. Sementara itu, jam baru menunjukkan pukul 07.50. Sepertinya hari ini akan jadi begitu panjang, pikir Seungyoon.

Setelah sekitar 10 menit, Jennie kembali ke meja di mana Seungyoon berada sambil membawa nampan yang berisi sandwich dan minuman. Seungyoon pun segera bangkit dari duduknya untuk membantu Jennie meletakkan nampan ke meja mereka.

"Lho, sandwich-nya baru satu yang jadi?" Tanya Seungyoon ketika melihat sandwich yang berada di nampan hanya satu.

"Engga, aku memang cuma pesan satu," jawab Jennie santai.

"Kamu ngga pesan?" Seungyoon kembali bertanya.

"Ini... pesananku dan Oppa," ucap Jennie sambil menunjuk sandwich berukuran panjang yang ada di atas nampan.

"Ah... berdua?"

"Iya, kalo pesannya satu sandwich yang ukurannya panjang begini lebih hemat! Jadi, mending kita bagi dua aja, kan? Lumayan uangnya bisa buat jajan es krim di mini mart, lho!" Jennie menerangkan dengan semangat.

"Hahahahaha, aku baru tau kamu orangnya seperhitungan itu," ujar Seungyoon sambil tertawa.

Sementara Seungyoon berkomentar, Jennie sibuk berusaha memotong sandwich panjang itu menjadi dua bagian yang sama. Namun, karena isi sausnya cukup banyak, jari-jari Jennie jadi terkena saus.

Seungyoon yang melihat hal itu langsung berinisiatif mengambil beberapa lembar tisu dari kotak tisu di atas meja untuk membantu Jennie membersihkan jarinya.

"Diam dulu, jangan gerak. Biar aku bantu bersihkan," perintah Seungyoon.

Mendengar perintah Seungyoon, Jennie benar-benar terdiam. Matanya fokus memperhatikan Seungyoon yang mulai sibuk membersihkan jarinya satu per satu dengan tisu.

"Hati-hati, dong. Kamu pake baju putih pula, kalau kena saus kan nodanya kelihatan banget," kata Seungyoon menasihati Jennie.

Jennie tersenyum. Ia merasa diperhatikan...

atau lebih tepatnya, ia mulai merasa diperhatikan oleh Seungyoon.

Maknae's Love Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang