V. Cherry

1K 110 6
                                    

Rose hanya berjarak kurang dari 2cm di hadapan wajah Seungyoon. Gadis itu mendekap wajahnya dengan kedua tangannya yang terasa hangat di pipi Seungyoon.

"Harum white musk," ujar Seungyoon dalam hati. Wangi itu adalah salah satu jenis parfum favoritnya.

Tatapan mata Rose kini tampak berbeda. Seungyoon menyadari tatapan Rose tampak lebih berani, berbeda dengan biasanya. Dalam benaknya, ia benar-benar menunggu gadis itu menciumnya.

Rose mengusap bibir Seungyoon perlahan dengan ibu jari kanannya. Kemudian, ia mulai mengecup bibir yang sudah menyita perhatiannya bahkan sejak tadi pagi ketika mereka tak sengaja bertemu di depan lift.

Seungyoon sontak tersenyum ketika menerima ciuman dari Rose. Aroma white musk tadi telah berganti dengan aroma cherry yang dihantarkan oleh Rose. Manis. Lagi-lagi, kata itulah yang paling sesuai untuk menggambarkan Rose.

Namun, Seungyoon tidak menyangka bahwa Rose benar-benar akan menciumnya. Apalagi, ia harus mengakui bahwa Rose cukup mahir melakukannya.

Rose mengecup bibir bagian bawah Seungyoon cukup lama, lalu mulai memperdalam ciuman mereka. Lidahnya mulai tak sabar menanti respon dari Seungyoon. Tentu saja, tidak butuh waktu lama bagi Seungyoon untuk meresponnya.

Mereka pun mulai berdekapan lebih dekat. Tangan Rose melingkar di leher Seungyoon. Sementara Seungyoon memeluk pinggang Rose dengan tangan kirinya dan tangan kanannya sibuk bermain dengan rambut panjang Rose.

*Tok tok tok*

Tiba-tiba terdengar suara seseorang mengetuk jendela mobil di samping tempat duduk Rose. Mereka berdua pun kaget, mata mereka sama-sama langsung terbelalak dan dengan menyesal harus memisahkan kedua bibir mereka.

Rose mengamati sosok di balik kaca mobil. Ternyata, ada sesosok perempuan yang perempuan yang tak asing baginya, yaitu Jisoo.

"Onnie???" tanya Rose kaget sambil menurunkan kaca mobil di sampingnya.

"Chaeyoung-ah, cepat turun! Ayo kita masuk ke dalam!" perintah Jisoo dengan nada agak keras.

Melihat ekspresi Jisoo yang tidak menyenangkan, Rose pun memutuskan untuk segera berpamitan.

"Oppa, maaf..." ujar Rose lirih.

Tanpa menunggu tanggapan dari Seungyoon, Rose pun segera keluar dari mobil dan pergi masuk ke gedung apartemennya.

Maknae's Love Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang