Part 2

60.6K 9K 2.2K
                                    

"I'll be your hope, i'll be your love, be everything that you need."

╰╮╰╮╰╮

KINI Jaehyun terduduk di hadapan sosok itu; diatas kasur. Sebelumya sosok itu sudah memperkenalkan dirinya pada Jaehyun—Lee Taeyong, namanya.

Ini semua semakin membuat Jaehyun bingung, ia di beli oleh orang kaya yang sialnya buta. Jaehyun tidak paham, jika Taeyong memang benar-benar memiliki uang, kenapa tidak digunakan untuk operasi mata? Malah digunakan untuk membelinya?

Sosok itu; Taeyong menatap ke arah dada Jaehyun, namun Jaehyun yakin jika lelaki cantik di depannya hanya melihat kegelapan. "Maafkan aku ya Jaehyun.." ia bergumam, lalu mendongkak; menatap hidung Jaehyun.

"Untuk apa?"

"Maaf karena aku buta, dan maaf karena aku membelimu.." ujarnya dengan lembut, lalu kedua tangan Taeyong kembali bergerak; meraba wajah Jaehyun. Berhenti pada pipi lelaki tampan itu; menangkupnya.

Jika di tanya apakah Jaehyun risih mendapat perlakuan seperti itu? Jawabannya adalah tidak. Jaehyun merasa sangat iba, ia merasa kasihan. "Taeyong-ssi maaf jika aku lancang, tapi.. Kenapa tidak mencoba untuk operasi mata?"

Menghela nafas, Taeyong mengusap pipi Jaehyun dengan kedua ibu jari. "Kau tahu Jaehyun? Apa yang paling aku takuti di dunia ini?"

"Apa?"

"Dunia ini. Semuanya penuh dengan kebohongan, manipulasi, keserakahan dan kebencian. Aku tidak membutuhkan mata untuk melihat karena aku muak... Aku muak melihat semuanya, melihat bagaimana mantan suamiku berselingkuh di belakangku, melihat bagaimana Ibuku diperlakukan secara kasar oleh ayahku sendiri hingga tewas. Melihat bagaimana begitu banyaknya kebohongan yang diucapkan oleh semua orang yang berada di sekitarku.. Aku benar-benar lelah." jelasnya membuat Jaehyun terkejut.

Jawaban seperti itu sungguh tidak terpikirkan oleh Jaehyun sama sekali! Jadi singkatnya, Taeyong sengaja membuat dirinya buta karena dia takut pada dunia ini? Dimana isinya hanya berupa manipulasi, kebohongan dan keserakahan?

"Jadi kau sengaja?"

Taeyong mengangguk, tersenyum simpul. "Aku tidak ingin melihat, aku terlalu... Takut... Banyak dari mereka yang mendekatiku hanya untuk memeras diriku, memperdaya dan menggunakan diriku hanya untuk mendapatkan uang... Beri tahu aku Jaehyun, apa kau juga akan berbuat seperti itu?" kali ini Taeyong menatap Jaehyun tepat di mata lelaki bermarga Jung itu, seakan mencari-cari jawaban dari mata Jaehyun.

Ini semua cukup masuk akal, Taeyong sangat kaya. Wajar jika banyak orang yang memanfaatkan dirinya untuk hal itu, jika Jaehyun ingin jahat pun, ia akan melakukan hal tersebut. Toh Taeyong buta, tidak akan bisa melihat berapa banyak nya uang yang akan Jaehyun habiskan.

Sayangnya, Jaehyun tidak sejahat itu. Ia tidak akan berbuat seperti itu pada Taeyong, ia pernah jatuh karena tuduhan tanpa bukti, ia pernah dimanfaatkan oleh orang-orang, singkatnya; ia mengalami apa yang Taeyong alami.

Jaehyun tersenyum. "Kau bisa percaya padaku Taeyong-ssi.."

"Sepertinya aku memilih lelaki yang tepat." Taeyong bergumam, membalas senyuman Jaehyun dengan senyuman lebar; memperlihatkan deretan gigi yang rapih. "Jaehyun... Kau mau kan? Menjadi suamiku?"

[1] Truly Madly Deeply《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang