❛❛Oh can't you see it baby?
You don't have to close your eyes
'Cos it's standing right before you.
All that you need will surely come... ❜❜╰●╮╰●╮╰●╮
MINGYU berdecak kesal saat Jaehyun mendorongnya. Ia menoleh dan menatap lelaki manis di hadapannya dengan lembut. "Apa apa Jungwoo-ya?"
Sedangkan Jaehyun hanya bisa menghela nafas kecewa. Ia pikir itu Taeyong.. Pikirannya cukup kalut, jadi Jaehyun tidak bisa membedakan suara orang. Ia benar-benar merindukan Taeyong! Jaehyun ingin melihat Taeyong sekarang juga.
Raut wajah lelaki manis bernama Jungwoo itu terlihat ketakutan. "D-dia mencoba untuk melukai dirinya lagi.." ujarnya lirih.
Mendengar itu bola mata Mingyu membelak. Ia menatap Jaehyun dengan tatapan menilai. "Kau ingin bertemu Taeyong?" tanya nya cepat.
Jaehyun mengangguk dengan antusias. Sudah ia duga jika Taeyong pasti belum mati! Mingyu hanya mengada-ada, lelaki tinggi itu ingin menjauhkan dirinya dengan Taeyong. Tapi sayangnya Jaehyun tidak percaya. Ia lebi mempercayai apa yang di katakan hatinya. Bahwa Taeyong masih hidup dan menunggunya.
"Ikut aku." setelah mengatakan itu Mingyu melesat pergi dari sana; menaiki loteng yang terletak di lantai 4.
Oh tunggu...
Jaehyun tidak ingat jika disana ada loteng. Tapi ia tetap mengikuti langkah Mingyu dengan tergesa. Dadanya membuncah; terlalu senang saat mengetahui fakta bahwa Taeyong masih hidup.
Itu berarti ia bisa hidup bahagia bersama Taeyong kan? Mereka bisa menjalani hari-hari mereka seperti biasa kan? Dan bulan depan mereka akan melaksanakan pernikahan kan?
Langkah Mingyu terhenti di sebuah pintu kayu yang terlihat reot. Ia membuka kunci pintu kamar tersebut lalu masuk ke dalam; diikuti Jaehyun yang cukup terkejut saat masuk ke dalam kamar itu.
Keadaannya jauh dari kata rapih. Bantal serta guling berserakan dimana-mana. Belum lagi bau obat yang cukup menyengat tercium di dalam kamar itu.
Tatapan Jaehyun jatuh pada seseorang yang sedang terduduk diatas kasur; wajahnya terlihat tirusㅡ jauh lebih tirus dibandingkan dengan saat terakhir mereka bertemu.
"T-taeyong.." panggil Jaehyun lirih. Wajah itu, tubuh itu, dan bola mata itu. Terlihat berbeda.
Bukan seperti Taeyong yang Jaehyun kenal. Saat ini Taeyong terlihat tidak hidup.
Mingyu menepuk bahu Jaehyun. "Sudah kubilang Taeyong yang kau kenal sudah mati. Jika kau benar-benar mencintainya, maka bawa ia kembali.." nada suara Mingyu terdengar cukup putus asa.
Ini semua terjadi saat Mingyu menemukan Taeyong di dalam kamar mandi ㅡuntung ia datang tepat waktu. Jika tidak, mungkin Taeyong sudah kehilangan nyawanya.
Tapi semua itu percuma. Ia menyelamatkan Taeyong, namun lelaki cantik itu terlihat tidak bernyawa saat ini.
Flashback
Sudah lama rasanya saat Mingyu mengunjungi rumah Taeyong. Bukan karena ia tidak perduliㅡ tapi karena lelaki cantik itu bilang jika Mingyu tidak perlu merawatnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Truly Madly Deeply《Jaeyong》✔
FanfictionJung Jaehyun hanya shock saat sang istri tiba-tiba menjual dirinya! •BxB •Jaehyun x Taeyong •acel_kins •Don't like? Then don't read bitches! •Cerita Asli Milik Rachel (Penulis) Start : 110818 End : 021118