❛❛I want to stand with you on a mountain,
I want to bathe with you in the sea.
I want to lay like this forever,
Until the sky falls down on me...❜❜
╰●╮╰●╮╰●╮
SUDAH sekitar 2 jam Jaehyun berlari menuju rumah Taeyong setelah ia membaca surat dari Ten. Pikirannya kalut, diotaknya hanya ada nama Taeyong.
Betapa bodohnya ia karena tidak mendengar penjelasan Taeyong sejak awal? Tapi saat itu, sungguh, Jaehyun merasa benar-benar marah. Ia tidak memiliki pilihan lain selain pergi dari hadapan sosok cantik itu.
Nafasnya terengah. Jaehyun rasa tungkai kakinya akan lepas sebentar lagi. Ia menatap rumah besar bercat putih dengan tatapan sendu. Langkah lebarnya membawa Jaehyun ke depan dua pintu berwarna gadingㅡ sudah berapa hari Jaehyun meninggalkan rumah ini? Meninggalkan Taeyong?
Bahkan ingin memencet bel pun rasanya sangat sulit. Seolah ada beban berat di pundaknyaㅡ beban yang terbentuk karena ia meninggalkan Taeyong. Apakah dirinya masih pantas? Bahkan untuk meminta maaf?
Menghela nafas. Jaehyun akhirnya memencet bel yang terletak di samping pintu. Hatinya terasa begitu sakit; sangat sesak.
Cklek
Pintu di hadapannya terbuka. Tapi bukan maid yang membukakan pintu tersebut. Melainkan sosok tinggi yang menatapnya dengan heran. "Mencari siapa?" tanya sosok tersebut tanpa basa-basi.
Jaehyun menghela nafas. "Saya Jung Jaehyun. Taeyoㅡ"
Bugh
Bugh
Tubuh Jaehyun terpental beberapa meter setelah menerima pukulan telak di rahang serta sudut bibirnya. Ia menatap sosok tersebut dengan kening yang berkerut. Tunggu! Apa salahnya?!
Rahang sosok tersebut mengeras. Matanya menatap Jaehyun dengan nyalang. Ia mendekat ke arah Jaehyun dan memberikan Jaehyun tendangan di perut; membuat lelaki berdimple itu terbatuk kerasㅡ perutnya terasa ngilu.
"Untuk apa kau kembali? Puas membuat Taeyong mati?" suara sosok tinggi itu terdengar begitu dingin.
Kedua bola mata Jaehyun membelak. Apa katanya? Jaehyun tidak salah dengar kan?
"A-apa?"
Berdecih. Sosok tersebut berjongkok dihadapan Jaehyun dan mencengkram rahang Jaehyun dengan kuat. "Puas telah membuat sepupuku mati? Cih, harusnya dari awal aku tidak mempercayakannya kepada siapapun! Termasuk pada dirimu yang tolol!" ia melepaskan rahang Jaehyun dengan cara yang kasar.
Mendengar kata mati berulang-ulang membuat Jaehyun shock! Deru nafasnya semakin tidak beraturan.
"Jangan bercanda!" Jaehyun bangkit; matanya sudah memerah. Ia membentak sosok tinggi itu.
"Becanda katamu?! Apa aku terlihat sedang bercanda saat ini hah?! Kau pikir kenapa dia bunuh diri hah? Siapa yang meninggalkannya?! Kau sialan! Kau meninggalkan dirinya! Bajingan!" ia mencengkram kerah baju Jaehyun; meluapkan emosi yang bercokol di dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Truly Madly Deeply《Jaeyong》✔
FanfictionJung Jaehyun hanya shock saat sang istri tiba-tiba menjual dirinya! •BxB •Jaehyun x Taeyong •acel_kins •Don't like? Then don't read bitches! •Cerita Asli Milik Rachel (Penulis) Start : 110818 End : 021118