Part 4

51.7K 7.6K 847
                                    


"I will be strong and i will be faithful cause i'm counting on a new beginning."

╰╮╰╮╰╮

SUASANA yang sangat menyejukkan Jaehyun dapatkan pagi ini. Ia sudah sampai di villa Taeyong yang berada di Puncak. Terlihat sangat mewah! Tidak heran karena ini semua milik Taeyong.

Dan kini Jaehyun sedang membawa Taeyong menuju ke atas Puncak, bukan keinginan Jaehyun. Tapi ini semua keinginan Taeyongㅡlelaki cantik itu bilang jika ia merindukan suasana hangat diatas Puncak. Ya walaupun sekarang Taeyong sudah tidak bisa melihat.

"Kau lelah?" tanya Jaehyun. Sedaritadi ia menggengam jemari Taeyong dan menunjukkan jalan kepada Taeyong. Tidak sulit karena hanya ada satu jalan setapak untuk menuju keatas Puncak.

Taeyong tersenyum. Kemudian menggeleng. "Tidak, aku masih bisa berjalan."

Mendecih pelan. Jaehyun akhirnya berjongkok, ia tahu jika Taeyong lelah, terdengar jelas dari helaan nafas yang sudah tersendat-sendat dan juga keringat yang membasahi dahi serta leher Taeyong. "Naiklah Taeyong.."

"T-tidak Jaehyun.. Aku masih bisa berjalan."

"Ck, keras kepala."

"Yak! Yak Jaehyun turunkan aku!" Taeyong memberontak di dalam dekapan Jaehyun.

Well, karena Taeyong tidak naik keatas punggungnya. Jaehyun terpaksa membawa Taeyong di depan; gendongan ala koala. Ia menahan paha Taeyong dengan erat, dan terpaksaㅡTaeyong akhirnya mengalungkan kedua tangannya pada leher Jaehyun. Dagu Taeyong sudah berada di bahu Jaehyun.

Sungguh, Taeyong merasa pipinya sangat panas sekarang! Oh tidak, tidak hanya pipi. Namun seluruh wajahnya terasa panas. Tubuhnya dan tubuh Jaehyun merekat dengan sangat erat! Bahkan Taeyong bisa merasakan detak jantung Jaehyun yang menggila. Dan ia takut jika Jaehyun juga merasakan detak jantungnya yang berdetak 2x lebih cepat.

Sedangkan Jaehyun sudah mengulum senyum. Taeyong terasa sangat ringan, dan ia bisa memeluk Taeyong dengan posisi seperti ini. Bukan apa-apa, tubuh Taeyong terasa sangat pas di dalam pelukannya. Belum lagi wangi tubuh Taeyong yang bercampur dengan keringatㅡsangat memabukkan.

"Taeyong, sepertinya kita sudah sampai." Jaehyun bergumam, jalannya sudah tidak lagi menanjak. Dan di pemandangan di hadapannya terlihat sangat menakjubkan.

Sinar matahari yang baru saja naik menembus di celah pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sinar matahari yang baru saja naik menembus di celah pohon. Membuat Jaehyun hanya bisa menganga, ia tidak pernah melihat yang seperti ini. Dan ini semua begitu Indah, ia harus berterimakasih pada Taeyong.

[1] Truly Madly Deeply《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang