4 (selesai revisi)

2K 110 0
                                    

"assalamualaikum beb" ucap zayn yang sedang memegangi hp nya di dekat telinganya, yah tentu saja ia sedang telponan dengan seorang cewe anak k-twoc, tentu saja buat mainan dia. Dan ia pun sedang berdiri di dekat jendela sambil menatap kobong kecil di dekat kobong besar milik k-one.

"waalaikumussalam beb" jawab disebrang telpon

"lo ngapain?" tanya dhika heran saat ia berdiri di samping zayn

"mainan baru bro" ucap licik zayn sambil bersenyum

"berikan ke gue hp lo! Gue juga mau main dong!" asik dhika. "suaranya besarin gan!" perintah dhika

"iyaiya bentar kali" jawab zayn males

"kamu udah makan beb?" tanya zayn sambil ketawa kecil. Ia sangat bahagia bisa bermain dengan perasaan orang lain.

"alhamdulillah udah" jawab di sebelah sambil tersenyum malu

Tiba tiba adul datang "lagi apa sayang?" tanya adul sambil menatap kedua temanya yang tidak mengajak dirinya bermain

"mau tidur"


"sayang udah makan?" tanya dhika kali ini

"udah"

Sedangkan reza hanya menatap kobong k-twoc yang sedari tadi menatapi seorang cewe yang sedang membaca di dekat jendela. Terlihat cupu dimatanya. "gue harus tau nama dia" pikirnya. Yang sedari tadi reza lihat ia menatap kesebelah kaca yang ia tepati. Reza pun menatap ke arah kaca yang ditatap oleh cewe berkaca mata bulat itu, yah tentu aca.

"ngapain lo?" tanya reza kepada teman temanya yang sedang asik bertiga.

"mainin hati dong" ucap dhika sambil ketawa puas

"kalian tolol apa bego si?" ucap reza. Seketika mereka bertiga melihat kearah reza. "satu orang yang di kobong itu sudah tau. Hati hati lo, camkan" ucap reza serius

"tau dimana lo?" tanya zayn

"liat aja cewe yang pake kacamata itu" tunjuk reza kepada aca

"yaterus?" jawab dhika

"dia udah sadar dengan apa yang lo lakuin bodoh!" jawab reza

•~•

Jangan lupa vote, comment, and share ya!



Love In A Pesantren [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang