13 (selesai revisi)

1.4K 53 2
                                    

Keesokan harinya setelah ngaji dan sholat subuh berjamaah.

"assalamualaikum ca" sapa seseorang yang nggak aku kenal sama sekali

"siapa?" tanyaku dingin

"reza lo gak ingat?" tanya nya

"oh" iyain aja karena aku emang ga ingat.

#tipe cewe yang melupakan hal hal yang ga guna

"lo mau kesekolah bareng gue?" tanyanya lagi

"ga" jawabku ketus bin dingin

"serius?" tanyanya lagi sambil menatap aca

"ya"

Reza pun menatap azmi yang sedang mengawasinya dari jauh

"MI gue berangkat kesekolah bareng sama aca nih!" teriak reza sambil menatap azmi disebrang jalan. Azmi tak mengubris, ia dingin, dan menatap reza dengan mata elangnya itu sangat tajam. Iapun pergi.

Aku tertohok "gue kan gamau bareng lo!" jawabku kesel

"mau lo jawab iya mau nggak, tetep yang gue denger jawaban lo iya. Oke tar gue jemput bai" rezapun pergi

"woi! Kamvret lu tuli apa gimana si?!" andai saja kalo ini bukan pesantren, aku bakalan teriak begitu. Namun nihil itu hanya bisa ku lontarkan didalam hatiku. "sabar sabar"

Tapi kenapa azmi tadi gak suka dengan reza? Terus kenapa dia dingin? Biasanya dia? Akhhh kenapa aku mikirin dia si!

•~•

Jangan lupa komment, follow and vote . Author maksa! 😈😗😗💢🔪

Love In A Pesantren [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang