24

1.2K 59 2
                                    

Lalu aban menatap dini dengan alis yang ditaik taikan

Aduh, kalo bukan kakek kakek udah gue hajar dan gue lempar kesal dini

"Kalo neng dini gimana?, mau kan jadi pacar abang aban?" tanya aban

"Maaf ya aban, dini udah tunangan" ucap dini sambil memperlihatkan sebuah cincin yang melingkar di jemari manis nya

"Ahhhhh,,, tapi neng jika berubah pikiran, eneng bisa datang ke aban ya. Aban akan menyiapkan maskawin yang besar buat eneng" ujar aban kepada keduanya

5 menit tidak ada yang menjawab

"I- iya" gugup Qeena

Lalu aban pun pergi dengan jalan ala model

"Iya gak akan pernah" lanjut Qeena

"Ogah gua!!" kesal dini

"Hahaha" tawa Qeena yang dipaksakan, antara sedih dan bahagia yang sekarang Qeena rasakan

Semua itu hanyalah impian yang tidak akan pernah terwujud, untuk memiliki nya sangatlah mutlak

TBC

_____

"

Love In A Pesantren [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang