Kobong K-One
"apa lagi yang makhluk miskin itu lakukan?" tanya reza. Yah dia seoarang anak dari konglomerat ternama di indonesia ini, bahkan ayahnya mempunyai perusahaan di berbagai negara, termasuk china, korea selatan, jepang dan singapura. Kekayaanya tidak bisa di anggap remeh oleh kalangan konglomerat di indonesia ini. Namun karena orang tua reza itu sangat sibuk untuk mengurus dunia bisnisnya sehingga meninggalkan reza bersama pengasuhnya, dan tak mengurus reza, apa yang reza inginkan selalu terpenuhi, kecuali kasih sayang orang tuanya yang sangat jarang sekali pulang kerumah. Karena kekurangan kasih sayang sehingga reza dapat berbuat seenaknya kepada siapapun dan apapun maunya harus ia dapatkan.
"mereka hanya membereskan kobong mereka sendiri cih!" kesal zaky
"dasar miskin, gabisa membayar seorang pembantu saja" desis reza
"adul" panggil dhika
"jangan ganggu gue!" nah beginilah adul tidak bisa diganggu jika sedang membaca buku atau bermain game. Yah lebih tepatnya dia seorang kutu buku dan seorang gamer.
"kemana si azmi?" tanya dhika lagi
"gue bukan emaknya" jawab adul yang masih bermain PS
"siapa bilang lu emaknya dia" ucap zaky
"oh lu mau jadi emaknya dia?!" ujar dhika dengan ter uwow uwow bersorak ria
"matalo!" adul pun melepas sendalnya dan melemparkan ke dhika yang mulutnya asal jreng aja
Buk...
"haha noob, gakena" ucap dhika sambil tersenyum dan menjulurkan lidahnya senang
"bodo" kesal adul
•~•
Tokoh k-one
Reza
Adul
Dhika
Azmi
Zaky
Zayn
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In A Pesantren [REVISI]
Novela JuvenilAzmi "kenapa lo selalu gangguin hidup gue?! Udah pendek kecil kayak tuyul lagi!" Aca "gue gapernah gangguin hidup lo! Udah tinggi, kerempeng, hidup lagi! Kayak tiang bendera!" Yap sekian yhehehe:) Jangan baca klo kaga follow, vote and comment :)