17

1.2K 67 0
                                    

"Eh aban lagi ngapain kamu disini?" tanya dini

Qeena hanya tertunduk. Jika dia menatap aban maka pipi merah nya akan terlihat dan bibirnya yang tak bisa diam dari senyum lebar nya. Bagai  di sihir

"Biasa" jawab aban irit, dingin sambil menyodorkan kresek putih alias belanjaan nya

"O" karena dini sudah biasa ngomong sama orang irit, contoh nya abang tukang bakso 'AZMI'

Sedetik aban menatap Qeena aneh lalu menatap dini "aku pamit, assalamualaikum" tanpa senyum lho. Irit, pelit senyum,

"Waalaikumussalam" setelah aban keluar

"Udah gitu aja?" gerutu dini
"Lo itu patung apa semen sih?" tanya dini

Nah ini, sikap dini itu tidak mudah untuk di tebak, tergantung mood nya

"Aku manusia kok"

TBC

Vote, voment dan follow ya.

Assalamualaikum

Love In A Pesantren [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang