Yang belum tau nama-nama yang ada di MDD ini, tapi aku gak jelasin lagi. Artinya, itu adalah cast di MDD season 1 ya😊jadi biar tau, baca dulu MDD yang season 1, biar tau dan paham jalan ceritanya di MDD season 2 ini😉jangan lupa VOTE guys, jgn pelit sama jempol ya, nanti cantengan hehee😂😂😂
Udah segitu aja deh kebanyakan cakap wkwk langsung aja cekidot👉🎬
Happy Reading👇
"Semenjak lo hadir dalam hidup gue
Banyak teka-teki yang harus gue cari tau dengan cara gue sendiri," -Alvin--------
"Lo sengaja kan bikin Billy cemburu, dengan lo pegang tangan gue?" tanya Kiara melepaskan tangannya dari genggaman Alvin.
"Emang Billy siapa lo?" Alvin berbalik bertanya pada Kiara.
"Billy sahabat gue!" jawab Kiara cepat.
"Cuma sahabat kan, bukan cowok lo?" Alvin menyunggingkan senyumnya.
"Ah tau lah! Cowok ngeselin lo," Kiara langsung pergi meninggalkan Alvin seorang diri.
Alvin menatap punggubg Kiara sambil tersenyum.
"Lo cantik kalo lagi ngomel," gumam Alvin sambil tersenyum. Bukan senyum sombong, senyum bangga, ataupun senyuman angkuh. Ini senyuman yang beda dari biasanya.
-----
Kiara melihat Billy sedang melamun seorang diri. Ia berniat untuk menghampiri Billy. Namun, ia mengungkan niatnya. Kiara enggan untuk mengganggu Billy saat ini.
Billy menoleh, ia merasa ada yang memperhatikannya. Namun, ketika ia melihat tidak ada siapapun disana. Ia bergegas untuk kelapangan basket sekarang, karena ada pertandingan basket. Ia tidak mau dicap 'pengecut' oleh Alvin.
Saat Billy sedang berjalan. Ada seseorang yang tiba-tiba menubruknya dari belakang. Dan dia adalah Alvin sambil memegang bola basketnya.
"Woi, ayo!" ajak Alvin. Billy menatapnya, tidak menjawab apapun.Dengan wajah menantang, Billy langsung mengikutinya dari belakang ke lapangan bola bakset.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im' Possible [Mencintai Dalam Diam 2]
Teen FictionHighest rank #1 - perjuangancinta [27/07/2018] Highest rank #2 - tentangcinta (20/08/2018) Highest rank #3 - tentangcinta [10/07/2018] Highest rank #5 - konflik [12/12/18] Highest rank #6 - bertahan [08/07/2018] Karena keyakinan dan kepercayaan hati...