Happy Reading..
Apakah tidak ada ruang lagi untuk ku dihatimu?
Jika sudah tidak ada, aku yang berjuang dari awal
Memulai semuanya dari perkenalan
Mengawali dengan obrolan yang tidak ada tujuan
Mencoba kembali berjuang untuk mendapatkan hati mu lagi
Semua akan ku lakukan untuk mu
Meski sudah tidak ada lagi setitik perasaan mu untukku..-Kevin-
------
Gadis itu berlari secepat kilat, Kevin pun mengejarnya. Tapi gadis yang mirip dengan Kiara sudah berlari entah kemana. Kevin kehilangan jejak gadis itu. Matanya berkeliaran kesana kemari. Meneliti setiap orang yang berlalu lalang disekitarnya. Tebakannya salah, dan mungkin gadis itu ketakutan dan Kevin hanya berhalusinasi soal penglihatannya yang melihat gadis itu mirip dengan gadis yang ia cintai.
Sesampai dipenginapan, Kevin menemui Robert untuk berbicara pada Robert. Saat ini Robert duduk dimeja santai tepat didepan kolom renang.
"Pah," Robert yang sedang menyeruput kopinya sedikit tersentak karena kehadiran Kevin yang tiba-tiba.
"Kamu bikin Papa kaget aja, Vin." seru Robert sambil menaruh kopinya kembali diatas meja itu.
"Kevin mau liburan lebih lama lagi disini," pinta Kevin.
"Terus gimana sama kuliah kamu?" tanya Robert.
"Kevin bakal ambil cuti kuliah untuk sementara," seru Kevin. Selama setahun belakangan ini kurang lebih, Kevin memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya. Satu kuliah dengan Manda membuatnya sangat bosan dan jenuh! Ia tidak bisa membuka hati untuk siapapun saat ini. Ia tidak bisa membuka mata dan hatinya untuk untuk perempuan manapun. Kesalahannya dimasalalu membuat sifatnya berubah. Sedikit lebih mirip dengan Alvin. Berbicara irit, cuek dan tidak peduli. Kesalahannya dulu saat mengambil keputusan itu sangat besar. Kesalahannya membuatnya merasa sangat bersalah. Membuatnya berpikir bahwa semua yang terjadi itu karena ulahnya.
"Oke baik, Papa akan menelpon teman Papa yang punya apartemen di Bali. Dan kamu bisa tinggal disana, mungkin kamu butuh waktu itu menenangkan diri kamu sendiri, Vin. Tapi jangan pernah berlarut dalam kesedihan. Suatu saat jika Kiara takdir kamu, kamu akan bertemu sama dia lagi. Papa udah gak maksa kamu buat menikah dengan Manda, karena Papa tahu lelaki itu memilih pilihannya sendiri yang menurut kamu baik." jelas Robert panjang lebar.
Kevin memeluk Robert dan mengucapkan terimakasih. Pemikiran buruk tentang Robert dulu membuatnya tidak bisa melihat kebaikan dan perjuangan Robert sebagai seorang Ayah. Benar kata Kiara semua yang dipikirkannya tentang Papanya itu semua tidak benar. Buktinya, Robert menyayanginya sampai detik ini.
"Tapi kamu sendirian di Bali gak apa-apa?" tanya Robert.
"Nanti Kevin minta temenin Gio. Dia juga lagi ambil cuti kuliah buat sementara, Pah." jawab Kevin. Dan Robert hanya menyetujui permintaan anaknya. Untuknya keb6ahagiaan Kevin saat ini adalah lebih utama.
----
Matahari menyelinap masuk kedalam kamar Kevin. Ia menggeliat dan mengucek matanya sejenak. Melihat kehadiran Gio yang sudah duduk dikursi sebelah tempat tidurnya sambil mengangkat satu kakinya.
"Udah bangun bos besar?" tanya Gio sambil mengangkat kedua alisnya dengan gerakan cepat.
"Perasaan gue belum hubungin lo kesini?" Kevib mengingat-ingat kembali. Kapan ia menghubungi Gio untuk datang kesini.
"Papa lo terlalu sayang sama lo, jadi dia lebih dulu hubungin gue. Dan pesenin tiket buat gue," Gio menjelaskan kemudian memberikan cengiran khasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im' Possible [Mencintai Dalam Diam 2]
JugendliteraturHighest rank #1 - perjuangancinta [27/07/2018] Highest rank #2 - tentangcinta (20/08/2018) Highest rank #3 - tentangcinta [10/07/2018] Highest rank #5 - konflik [12/12/18] Highest rank #6 - bertahan [08/07/2018] Karena keyakinan dan kepercayaan hati...