05.Demi Kebenaran

2.8K 165 1
                                    

Happy Reading👇





Mencintai mu tanpa ada batasnya
Menunggumu tanpa ada habisnya
Meski waktu ku telah aku lewati hanya untuk menantimu
Tapi, aku harap penantian ini tidak akan pernah sia-sia..

-----

Hari ini adalah hari pertama untuk membuat Alvin meliriknya dan mengingat semua yang terjadinya selama 2 Tahun ini.

Kiara membuat masakan Nasi Goreng telur mata sapi, kesukaan Kevin dulu. Apa kah Alvin akan menyukai masakannya nanti?

"Selesai," pekik Kiara.

"Buat siapa tuh," goda Renata tiba-tiba datang.

"Buat seseorang," jawab Kiara sambil memberikan cengiran khasnya.

"Baru satu hari masuk kampus, udah ada yang kamu taksir ya," ledek Renata.

"Hehe. Mama kepo deh"

"Yaudah aku mau berangkat dulu ya, Ma! Assalamu'alaikum" ucap Kiara setelah mencium kedua pipi Renata.

'Alhamdulillah, kamu udah move on dari Kevin, Ra!' batin Renata.

----

Sesampai Kiara dikampus ia mencari seseorang yang sangat tidak asing menurutnya. Yaitu, Alvin!

Ia bercelingak-celingak kesana kemari. Kemarin ia lupa bertanya kelas Alvin dimana, dan fakultas apa. Ia bergegas ke kantin, tetap tidak ada.

"Lo kenal Kevin nggak? Eh maksud gue Alvin." tanya Kiara pada Emily teman barunya yang sedang berada dikantin.

"Alvin presma disini?" tanya Emily. Dan Kiara mengangguk.

"Jangan berurusan sama dia deh, Ra." sambung Gita.

Kiara mengernyitkan dahinya heran.
"Kenapa?"

"Dia kejam ngelebihin bapa tiri," celetuk Vika.

"Sstttt eh," desis Emily.

"Terlalu sombong, Ra!" timpal Gita.

"Dia ketus banget sama cewek manapun, seakan-akan dia benci sama yang namanya cewek, Ra!" jelas Emily.

"Dia kan lahir dari nyokapnya, gak mungkin dia benci sama perempuan. Mungkin cuma lebih nutup diri mungkin," balas Kiara.

"Bisa jadi sih, tapi udah berapa kali cewek yang ditolak mentah-mentah sama Alvin, Ra!" sambung Gita.

"Emang yang ditolak si Alvin itu daging atau buah?" tanya Vika. Penyakit lemotnya selalu saja kambuh seperti ini.

"Pikacuuuuu, maksudnya ditolak mentah-mentah itu ditolak secara tidak hormat." ucap Gita sambil berdengus kesal. Dan Vika hanya mengangguk dan membulatkan mulutnya berbentuk 'o'.

Kiara hanya menggeleng dan terkekeh kecil.
"Lanjut guys,"

"Terus dia itu kejam banget sama orang, dan masa bodoan orangnya." sambung Emily.

"Kok dia bisa kepilih jadi presma?" tanya Kiara.

"Mungkin karena dia ganteng dan banyak fansnya gue aja sempet suka sama Alvin, dan ada juga fansclub nya." kata Gita sambil cekikikan. Kiara membelalakkan matanya tidak percaya.

"Sekarang juga." celetuk Vika sambil memberikan cengiran khasnya.

"Comel banget sih lo lemot." gerutu Gita.

"Serius lo, Git?" tanya Emily.

Gita menggeleng cepat.
"Boong, Mil." bantah Gita.

'Sifatnya jauh beda sama Kevin.' batin Kiara.

Im' Possible [Mencintai Dalam Diam 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang