"Belajar mengikhlaskan lebih baik bukan? Iya,baik untuk dirimu dan hatimu"
-
Mungkin kau tak pernah sadar,namun aku yang selalu menyadarinya.
Iya,di satu sisi kau benar-benar tidak tahu bagaimana rasa yang selalu aku simpan,rasa dada yang menggebu-gebu bila di dekatmu. Iya,kau tak pernah sadar itu. Karena,hanya diri sendiri yang mengerti akan hal itu terjadi.
Apa salah rasa ini timbul di saat kita menjalin pertemanan yang begitu lamanya? Tak ada larangan bukan? Jika ada coba katakan. Mungkin bisa membuat hatiku menyerah.
Tapi tidak,dia tidak menyerah. Walau di didepan ku kau sedang bermesraan ria dengan wanitamu. Iya,jika kau tau bagaimana keadaanku saat itu mungkin kau mengerti.
Aku mencoba untuk tetap biasa saja di depanmu tanpa mengindahkan perasaan ku. Tapi itu sulit,kau tau? Tapi, sepertinya kau bermasa bodoh tentang hal itu.
Mati-matian aku menyimpan semua rasa ini sendirian,tanpa menceritakan pada siapapun. Aku tau ini berat tanpa mencurahkan nya pada siapapun,tapi aku rasa ini lebih baik bukan? Aku hanya takut jika kau tahu perasaan ini,kau akan menjauh dan aku tak menginginkan hal itu.
Lebih baik saja begini,di dekatmu aku merasa bahagia,senang,tak ada kesedihan. Tapi,saat kau membawa wanitamu disaat itu aku seperti tak merasakan apapun.
Apa hakku untuk cemburu? Seperti nya rasa ini sebetulnya tak benar untuk ada. Aku membencinya,iya membenci perasaan yang tumbuh seperti ini.
Tentang perasaan cinta, perasaan sayang, perasaan tulus yang selalu aku berikan.
Hal yang paling aku takutkan,jika kau mengetahui perasaan ini kau akan menjauh dariku. Dan aku tak ingin itu terjadi.
Kau pernah berkata,bukan:
"kita ini dua orang manusia yang berbeda tapi kita menutupi semua itu dengan persahabatan dan aku harap persahabatan kita tetap terjalin tanpa menimbulkan perasaan yang membuat kita canggung satu sama lain"Iya,aku selalu ingat itu. Selalu aku ingat,selalu perih ku rasa. Perasaan ku yang ku tau,dan takkan mungkin terbalas kan.
Apa boleh selalu ku meminta? Boleh saja yah,hanya ini yang ku minta. Aku hanya ingin kau selalu bahagia,tak usah pedulikan perasaanku,aku bisa mengatasi sendiri tak usah cemas. Walaupun aku selalu bermimpi bisa disampingmu selalu,tapi aku selalu tersadar saat bermimpi tentang itu. Aku takut tak bisa mengendalikan diriku dengan perasaan ini.
Dan ternyata hal yang selalu aku takutkan terjadi:')
Dia mengetahui perasaanku kepadanya,iya dia mengetahuinya.
"Apa yang harus aku lakukan?"
Itu hal yang pertama yang terpikir dikepalaku. Aku tak mampu berkata,kurasa lidah ini kelu walau hanya berkata sedikit saja. Aku sudah siap mendapatkan resiko apapun itu tentang perasaan ini.Iya,aku sudah siap. Untuk kehilangan atau apapun darinya,mungkin ini lebih baik bukan? Daripada hati yang selalu tercabik saat dia bersama pilihannya,disaat dia selalu membuatku jatuh cinta tiap harinya,dengan senyum nya yang membuatku selalu ingin memberhentikan waktu hanya untuk melihat itu,yang selalu ingin mendekapnya dalam waktu yang lama,tapi apalah daya semua itu takkan mungkin terjadi.
Dengan segala genap rasa,aku yang pergi meninggalkan nya. Tak akan ada lagi senyum yang selalu ingin aku lihat,tak ada lagi yang ku harap untuk mendekapnya. Tak ada lagi,aku rasa ini batasku untuknya.
Aku tau,ini bukan karena aku menyerah. Tapi,ini ku lakukan karena aku tau diri bukan? Apa aku salah? Tidak kan? Kau tau rasa untuk melepas dan merelakan perasaan seperti ini sulit.
Aku rasa ini sudah cukup. Aku yakin dia bakal bahagia,tak mungkin tidak. Dan untuk ku,aku juga pasti bakal lebih bahagia darinya. Iya,dengan pria yang akan datang dalam hidupku seperti dia yang bisa membuatku jatuh cinta tiap detik,menit,jam,waktu dan tiap harinya.
Aku melepaskan seperti ini bukan karena aku menyerah,hanya saja membiasakan diri untuk melepaskan dan merelakan. Jika punya rasa,dan sudah mengetahui takkan terbalaskan? Kenapa harus tetap pada perasaan itu,dan menunggu dia yang tak mungkin membalasnya bukan? Aku harus,harus bergerak untuk itu. Mungkin saja selama masa aku selalu ingin dengan nya ada seorang di sana yang menungguku seperti aku menunggu dia. Apa salahnya coba bukan:)
Semoga aku,kamu,dan kalian semua yang punya rasa terpendam dapat mempunyai kebahagiaan sendiri,walau bukan mesti bersama orang yang kau inginkan. Tapi, jika kau benar-benar bersama orang yang kau inginkan aku rasa kau mendapat double kebahagiaan.
Semoga berhasil dengan hatimu❤️
-----------------------------------------------------------
Tertanda sayang.
-dan
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYUKA RASA
ChickLit"tentang rasa,yang tak pernah terucap. seperti sekedar beberapa kata yang selalu ku rangkai agar bisa aku ucapkan"