Penyuka Rasa '2

64 10 2
                                    

"Kau sudah tau dia takkan bisa denganmu,menatapmu saja dia enggan. Lalu alasan apa lagi,untukmu bertahan untuk nya? Coba lah sayangi hatimu,jangan sayangi dia yang terus saja membuat luka"

-

Dari awal jumpa dan dipertemukan dalam satu kelas pula,rasa awalnya biasa saja. Saling menyapa,tak ada namanya rasa debar jantung yang menggebu,tak ada rasanya selalu ingin merasakan dekapan lembut dari wanita ini. Tak ada sama sekali,awalnya.

Ku rasa semua ini hanya first sight saja,tapi makin kesini ada rasa yang benar-benar aneh di dada. Entah kenapa,aku pun tak tau.

Kita selalu jalan bersama,tertawa,melakukan candaan yang penuh dengan ejekan yang selalu membuat dia tertawa lepas. Dan aku benar-benar tak tau saat melihatnya tertawa waktu dan apa yang disekitarku tiba-tiba saja seperti terhenti. Itu aneh bukan? Dan aku tak tahu menahu dengan hal ini.

Lama kelamaan seperti ini,dan aku tak tahan. Aku seorang pria merasakan hal ini? Apakah benar-benar aku jatuh cinta? Atau hanya sebuah kekaguman semata?

Bercerita salah satu caranya agar aku mengerti apa yang sedang terjadi dengan hati ini. Ku mulai menceritakan pada salah satu sahabat ku,dan kau tahu apa responnya? Dia tertawa sampai mengeluarkan sedikit air mata.
"Hei,apakah ini lelucon hingga kau tertawa seperti itu? Ayolah,tanggapi ceritaku. Aku juga butuh sebuah jawaban atau saran darimu"kataku menggebu
"Hahaha,kau lucu sekali anca. Apakah kau tidak mengetahui nya? Astaga kau benar-benar tak tau. Itu namanya kau jatuh cinta dengannya tahu"

Kata-kata yang selalu terngiang dikepalaku"itu namanya kau jatuh cinta tahu". Apakah benar aku jatuh cinta? Sudah lama sekali aku tak merasakan hal ini,lama setelah beberapa tahun terakhir semenjak seseorang dari masa lalu meninggalkanku tanpa alasan yang jelas.

Makin hari dadaku bergemuruh, menggebu dengan cepat. Apakah ini benar-benar aku jatuh cinta? Bisa saja,entah kenapa aku melihat nya dengan pria lain hatiku perih,apakah ini cemburu? Dan mulai saat itu aku menyadarinya. Yah aku jatuh cinta.

Awalnya yah aku menyukai jatuh cinta diam-diam seperti ini,karena diri ini tahu dia takkan bisa tergenggam olehku. Namun,lama kelamaan perasaan ini seperti butuh kepastian,dia tak ingin menggantung seperti ini.

"Aku menyukaimu,tapi aku mengetahui bahwa aku bukanlah lelaki yang sempurna bukan pula lelaki yang kau inginkan. Tapi,asal kau tahu aku menyayangimu tulus tanpa adanya rasa paksaan atau apapun itu ini mengalir begitu saja. Aku tak pernah memandang dirimu dari sisi manapun. Aku minta maaf telah lancang untuk menyayangimu,tapi hati tak sanggup lagi menahan gemuruh di dada saat melihatmu. Dan aku memberanikan diri agar kau tahu perasaan ku kepadamu,aku menyayangimu. Jika kamu izinkan aku,maukah kamu menjalin sebuah hubungan yang lebih. Dan aku akan membuat mu bahagia, percayalah padaku" ungkapku dengan rasa gugup.

Apa yang dia pikirkan? Setelah aku mengatakan ini, apa dia membalas perasaan ku atau tidak? Tak dibalas pun, setidaknya hati ini sedikit lega sudah mengungkapkan nya.

Dia mulai menggerakkan bibirnya ingin mengeluarkan kata-kata,tapi aku rasa ini waktu yang menentukan. Hatiku berdebar aku ingin benar-benar memilikinya sepenuhnya. Dan jawabannya kali ini aku tahu,dia akan ku lepas.
"Maafkan aku,aku rasa menjalani hubungan lebih dari pertemanan ini. Karena saya hanya tak ingin menjalin hubungan khusus bersama teman dekatku seperti ini,aku menganggap mu hanya sebagai kakak diantara kita. Aku tak ingin dengan perasaan ini kita berubah menjadi canggung atau apapun itu. Sekali lagi aku minta maaf,bisa lupakan segala hal ini dan biasa saja seperti tak ada ungkapan rasa seperti ini?"

Saat dia menjawab itu,aku rasa dunia serasa berhenti. Serasa aku tak mempunyai rasa saat itu,mau menangis pun tidak,ingin marah,kecewa,atau apapun itu semuanya seperti tak ingin. Seperti tak ada rasa, benar-benar seperti patah hati yang sangat sakit.

Ini bukan soal cepat melupakan atau apapun itu,entah mengapa hati ini terdiam dan dia yang menetap. Semua sahabat dan orang terdekat mendukung ku untuk melepaskan dia. Apakah ini harus dilakukan?

Sebuah keputusan yang sangat sulit,tapi apa yang terjadi bisa dijadikan pengalaman untukku bukan? Iya, pengalaman dalam mempunyai rasa kepada seseorang dan semoga kelak aku benar-benar akan mendapatkan wanita yang benar-benar bisa aku sayangi dengan tulus.

Entah dia dimana,ada didekat ku atau jauh disana. Aku percaya semua akan indah pada waktunya. Dan sepertinya,tuhan sudah menuliskan kebahagiaan yang aku dapatkan nanti.

Semoga hatiku dan hatimu dipertemukan,entah cepat atau pun lambat. Itu pasti akan terjadi.

Bila itu terjadi,dan mendapatkan kebahagiaan. Tak ada yang tak mungkin bila Tuhan sudah yang mengaturkan semua itu. Percaya saja:)

-----------------------------------------------------------

Tertanda sayang.

-dan

PENYUKA RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang