“Terima kasih telah mengajarkanku, bahwa setelah kepergianmu. Aku pasti akan baik-baik saja”
-Aku
Yang kamu tinggalkan tanpa adanya kata-kata perpisahan.Aku
Yang kamu tinggalkan setelah sekian banyak kenangan yang kita buat bersama.Aku
Yang kamu tinggalkan disaat rasa sayang kepadamu terus menerus membuncah tiap harinya.Apakah kamu tak bisa mengatakan apa-apa?
Apakah kamu tak bisa saja berterus terang bahwa telah ada yang lain?
Apakah kamu hanya ingin membuatku tidak terlalu sedih saat kamu tinggalkan?
Oh, sayang. Kamu tahu rasaku kepadamu begitu besar.Dan kamu pasti tahu bagaimana diriku hancur setelah kau tinggalkan.
Sayang.
Kau seharusnya jujur sejak awal,
Jika ada yang membuatmu bahagia dariku,
Jika ada yang membuatmu lebih aman dan nyaman dariku,
Jika ada yang lebih pantas untukmu dariku,
Kau bisa saja mengatakan hal semudah itu bukan?
Kau tak usah memikirkan tentangku.
Perihal patah hatiku, pasti bisa ku atasi sendiri.Terima kasihku untukmu, mengajarkan sebuah kisah dari perjalanan kita kasih.
Untuk tidak menaruh harapan yang tinggi kepada seorang manusia.Terima kasihku untukmu, mengajarkan bahwa boleh saja mencintai asal bisa sewajarnya.
Bila kau ditinggalkan , patah hati mu bisa saja cepat terobati.Terima kasihku untukmu, mengajarkan arti mencintai.
Bahagia lah selalu.Akan ku cari bahagiaku sendiri, meski benar-benar tanpamu.
-----------------------------------------------------------
Comment dan ketuk tanda bintang dibawah :)Tertanda sayang.
-dan
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYUKA RASA
ChickLit"tentang rasa,yang tak pernah terucap. seperti sekedar beberapa kata yang selalu ku rangkai agar bisa aku ucapkan"