"Aku ingin mencintaimu, untuk segala hari buruk maupun yang baik, hal yang mudah ataupun sulit, maupun masa laluumu. Sebab, mencintaimu adalah perihal menerima"
-
Semua telah kita lewati bersama,
Jalan-jalan yang sudah kita tapaki,
Pohon-pohon dan jalanan yang kita lewati,
Tempat wisata yang kita kunjungi,
Maupun tawa suka cita yang slelau tergambar diwajah kita masing-masing,
Semua terasa tak ada beban bukan?Aku sangat merasa , bahwa aku adalah orang yang sangat berbahagia saat itu.
Dan pastinya aku ingin seterusnya itu.
Tanpa beban, masalah bagaikan terlewat begitu saja.
Hanya denganmu. Sungguh, aku cukup hanya denganmu tak perlu lebih lagi.Aku selalu jatuh hati padamu.
Aku selalu menerimamu apapun keadaanmu.
Aku ingin benar-benar selalu ada untukmu.Aku ingin mencintaimu, apapun hari-hari buruk maupun baik yang kau ceritakan. Yang entah kenapa, aku suka mendengar kau bercerita kepadaku.
Aku ingin menjadi tempat mu menuangkan cerita dan isi hatimu.Aku ingin mencintaimu , walaupun jalan kisah kita sulit dan berliku. Tapi asal denganmu, aku berani bertaruh bahwa aku dan kamu bisa melewati nya walaupun sesulit apapun itu.
Asal denganmu, semua akan terasa mudah. Ada kau tempatku menggengam.Aku ingin mencintaimu, dengan apapun masa lalumu itu. Karena tak ada seorang pun yang tak memiliki masa lalu sepertimu.
Yang entah masa lalu mu kelam atau sekedar masa lalumu yang membuatmu sangat patah.Tenang saja, aku ada untukmu. Patahmu dapat aku atasi. Asal denganku saja.
Aku ingin mencintaimu, tanpa harus memikirkan hal ini dan itu.
Aku ingin mencintaimu, tanpa harus mendengar apa yang orang lain katakan tentangmu.Aku ingin mencintaimu dengan apa adanya dirimu.
Karena kamu adalah orang yang baik ku kenal, dan akan seperti itu. Tanpa mendengar orang lain mengatakan banyak hal tentang dirimu.Aku mencintaimu, dan selalu akan menerima mu.
--------------------------------------------------------
Comment dan ketuk tanda bintang di bawah (:
Tertanda sayang.
-dan
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYUKA RASA
ChickLit"tentang rasa,yang tak pernah terucap. seperti sekedar beberapa kata yang selalu ku rangkai agar bisa aku ucapkan"