Pertikaian.

56.8K 664 2
                                    

Nate POV

"Jules tu...."Aku mengejar Jules yang marah karena dia tahu aku memiliki mantan, dan bodohnya aku mantan itu aku bawa ke rumah ini, brengseknya, dia tahu bukan dari mulutku tapi dari mulut Chris, aku tahu rencana Chris dia masih sangat menyukai Jules, dia penasaran karena dari dulu dia tidak bisa memiliki Jules. Jules mambanting pintu, dan rasanya seperti dia juga membanting perasaanku. Aku bingung harus apa.

"Puas kamu Chris, kenapa kamu harus bilang kalau Emily mantanku."

"Memang dia mantanmu kan, emang aku salah. Yang salah itu kamu, harusnya ngomong. Lagian juga Nate jangan serakah banget lah, kalo kamu ngga bisa menentukan perasaanmu sendiri jangan terus-terusan ikat Jules, lepasin dia buat dia memilih seseorang yang bisa dia percaya selain kamu. Kamu yang selama ini ngebuat dia terbelenggu dan tidak berani melangkah ke siapapun. Dan dengar Nate, kali ini aku ngga akan menyerah untuk dapatin Jules."

Lalu Chris juga pergi meninggalkanku.

Sial sial sial...... Fuck. !

Nate menelepon Jules berkali-kali tapi tidak diangkat. Lalu dia mengirimkan pesan untuk Jules.

Maafkan aku, pulanglah, aku salah, kita bicarakan okey, kamu di mana,aku jemput sekarang ya?

Tidak dibalas, lalu aku mengirin pesan lainnya.

Please angkat teleponku, kalau tidak tolong balas pesanku, aku mohon, aku tidak akan tenang sebelum kamu mengabariku Jules.

Tidak dibalas lagi, dan Nate sangat kesal dengan tingkah Jules, tidak biasanya dia seperti ini, apakah dia sedang PMS.

Nate mengirim pesan lagi, kali ini dengan kata kasar.

Fuck...... Jules, sialan angkat teleponnya sekarang, atau aku akan mencarimu sampai ke ujung dunia sekalipun.

"Aku di cafe depan, jemput aku."

Akhirnya Jules mengangkat telepon Nate, ternyata Jules dari tadi ada di cafe dekat rumah mereka, ketika sampai di sana yang hanya memakan waktu 3 menit kalau menggunakan mobil, Jules sedang duduk bersama Chris.

Nate langsung berlari masuk ke dalam cafe, dilihatnya Jules sedang berbincang dengan Chris dan tangan Chris berada di bahunya.

"Lepaskan tanganmu Chris, sebelum aku menghajarmu sampai mati."

"Kau bisa dipenjara bodoh."Seru Jules.

"Ayo pulang."Perintah Nate pada Jules.

"Tidak selama ada mantanmu."Balas Jules.

"Kita bicarakan berdua, ayo pergi." Nate menarik tangan jules.

"Chris aku pergi ya."

"Ya Jules, nanti aku telepon." Seru chris lembut.

"Berani kau telepon dia, maka aku tidak akan segan-segan mengoyak mulutmu karena telah berani bicara padanya." ancam nate dengan kesal.

"Kau gila ya."Pukul Jules pada Nate.

"Iya nanti aku angkat." Jules melambaikan tangannya, dan Nate menarik tangannya. Chris hanya tersenyum melihat tingkah bodoh Nate, Chris sebenarnya tidak berniat untuk mengganggu Nate, hanya saja dia ingin memperlihatkan kepada Nate, kalau Jules itu sangat berharga dan dia selama ini hanya menyia-nyiakan Jules, ya untung-untung kalau Chris bisa dapetin hati Jules, tapi kalau tidak yang penting Nate sadar itu aja intinya.

Kembali ke Jules dan Nate.

"Maaf Jules, aku mohon mengerti untuk kali ini saja, Emily sangat ketakutan dengan fans nya itu, apalagi dia berhasil kabur, aku berjanji untuk melindunginya dan membiarkan dia menginap di rumah sampai maniak itu ketangkep."

PIS (Partner In Sex) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang