Terapi Menyakitkan.

10.1K 335 8
                                    

Hari ini genap sudah seminggu setelah kesadaran Nate. Entah aku harus bersedih atau senang aku pun tidak tahu.

Senang melihat Nate yang akhirnya membuka matanya, bernapas dengan napasnya, berdetak dengan jantungnya.

Sedih melihat Nate, harus terbaring kaku. Tidak bisa bergerak sama sekali. Tidak bisa bicara, tidak bisa mengingatku. Pandangannya tidak sama ketika dia dulu memandangku. Dia seperti mayat hidup.

Kuatkan aku tuhan, siapapun kuatkan aku untuk menghadapi cobaan ini.

Aku membersihkan tubuh Nate, mengelapnya dengan handuk basah, dia tidak bergeming dengan sentuhanku, hanya matanya yang tampak berkedip. Tapi tidak memberikan arti apa-apa.

"Sayang, kau sudah bersih." Seruku, lalu aku mencium bibirnya.

Aku rindu dibelainya, aku rindu desahannya, aku rindu lumatan bibirnya yang hebat dalam menciumku. Aku rindu segalanya tentang Nate.

"Hari ini kau ada terapi sayang, untuk kepulihanmu, papamu menyewa dokter dari Tokyo dan China. Mereka mempunyai alat-alat bagus untuk merangsang tubuh mu yang rusak. Aku tidak terlalu mengerti tentang pengobatan modern itu, tapi aku yakin mereka bisa menyembuhkanmu. Kau bertahanlah sayang, aku yakin kau bisa." Lalu setelah Nate aku bersihkan, para suster dan dokter mengecek keadaanya dan dia dibawa ke ruangan terapi khusus.

Nate POV.

Aku masih mengingat jelas di mana aku merasakan sesak napas yang begitu sulit, aku memohon seseorang untuk melepaskanku dari tempat itu. Akhirnya suatu cahaya seolah menjemputku, dia menangis memanggil, dan terus memanggil.

"Nate... Nate...suamiku...bangunlah." Suara lembut itu seolah membimbingku ke sebuah cahaya, dan akhirnya aku masuk ke dalam cahaya itu. Tapi kemudian aku tidak sadar.

Dandi sini lah aku, ternyata aku kembali ke dunia nyata, aku rasa.

Tapi ini asing, aku tidak mengenal tempat ini, aku tidak mengenal semua yang menyapaku, aku tidak mengenal siapapun. Kecuali suara itu, suara yang terus-terusan membimbingku ketika aku berada di tempat terkutuk itu.

Suara ini kini berada di sampingku setiap waktu. Tapi aku tidak bisa mengenalinya, siapa dia?

Aku ingin menyentuhnya.

Aku ingin bicara padanya.

Aku ingin bergerak, mungkin memeluknya. Berterima kasih kepadanya karena telah mengeluarkanku dari tempat itu.

Tapi badanku kaku, lidahku keluh, aku tidak bisa bergerak, aku tidak bisa bicara.

Ada apa ini?

Apa yang terjadi pada diriku?

Untuk apa aku kembali kalau nyatanya aku harus berakhir seperti ini.

Bunuh aku, bunuh aku. Aku mohon akhiri penderitaanku.

Aku tidak mau hidup seperti ini.

Author POV.

Tubuh Nate dimasukkan ke dalam alat besar, tubuhnya dipindai dengan mesin untuk mengetahui seberapa rusak sistem syaraf nya.

Di ruangan ini lebih dari 8 dokter ahli, mulai dari ahli syafat, ahli bedah toraks Kardiovaskular,semua berada di sini, bahkan dokter yang didatangkan khusus dari Tokyo, dan China. Semua untuk membantu menyembuhkan Nate.

Jika dia sudah ada progress, dia akan diberangkatkan ke China untuk melakukan pengobatan khusus di sana. Mungkin ini adalah jalan panjang yang akan Nate rasakan.

Sebenarnya aku sedih Nate harus melalui semua penderitaan ini, akankah Nate mampu bertahan dengan semua ini?

***

"Mama kapan kau pulang." Seru Jules sedang menelepon mamanya Nate.

"Mungkin 2 hari lagi sayang, kami akan menyiapkan keberangkatan untuk Nate. Kami yakin setelah dia menjalani pengobatan di China dia akan lebih baik. Kau bersabarlah."

"Ya mam, jaga dirimu, dan salam untuk papa." Setelah Nate sadar mereka sibuk kesana kemari untuk mencari pengobatan dan dokter hebat untuk kepulihan Nate.

"Nate kau harus bertahan. Semua disini sayang dan peduli padamu." Seru Jules yang sedang mendekap sedih baju milik Nate.

Terkadang rasanya sakit ketika melihat Nate harus mengalami semua penderitaan ini, tapi Jules tidak bisa merelakannya.

"Marah lah padaku Nate, marahlah padaku nanti ketika kau sudah sadar, kau berhak marah karena keegoisan aku, kau harus menanggung semua terapi menyakitkan itu, tapi aku tidak akan menyesal sudah melakukan ini kepadamu. Aku hanya ingin melihatmu menjadi Nate yang dulu. Aku tahu kau kuat. Aku tahu itu. "

Seolah bertolak belakang, keinginan antara mereka berdua.

Aku mohon jangan teruskan ini lagi, tolong aku hentikan semua ini, ini bukanlah yang aku mau. Tolong hentikan,bunuh aku...bunuh aku. Teriak Nate dalam hatinya.

Aku mohon bertahanlah Nate, aku yakin kau bisa. Aku tidak akan melepaskanmu sekarang sayang, kau sudah bertahan selama 3 bulan kau pasti bisa bertahan untuk beberapa waktu lagi. Aku tidak akan menyerah, tidak akan. Seru Jules dalam hening.

Nyatanya bukan hanya waktu yang singkat untuk Nate merasakan kesakitkan itu, setelah dia dipindahkan ke China, dia harus berada di bawah pengawasan dokter ahli khusus untuk kepulihannya, yang sudah disewa oleh orang tua Nate. Tidak ada yang bisa menemui Nate, bahkan Jules dan kedua orang tuanya. Nate harus menanggung terapi demi terapi menyakitkan itu hampir 10 bulan lamanya.

Tapi siapa yang menyangka kalau semua itu membuahkan hasil yang memuaskan.

Mulai dari 3 bulan setelah terapi kaki dan tangan Nate perlahan bisa digerakkan. fungsi tubuhnya perlahan membaik.

Setelah 5 bulan Nate sudah bisa mengucapkan beberapa patah kata, dan fungsi otaknya juga sudah berjalan normal.

untuk 2 bulan seterusnya, Nate hanya melakukan terapi biasa seperti berjalan, menggerakkan badan, mengenali huruf, binantang, menulis. Dokter memang tidak ingin keluarga ataupun siapapun yang mengganggu prosesnya. Jadi selama 10 bulan lamanya Nate hanya bertemu dengan para ahli dibidangnya.

Dokter memberitahukan progress besar ini kepada kedua orang tua Nate. Dan mereka sangat berterima kasih. Dokter meminta waktu 2 bulan lagi untuk membuat Nate bisa kembali seperti Nate yang dulu. Dan tentu saja kedua orang tua Nate menyetujuinya.

Maka total terapi menyakitkan ini akan bertambah menjadi 1 tahun.

Akankah Nate kembali seperti semula nanti setelah genap Nate berobat selama satu tahun?

Akankah benar apa yang dikatakan dokter, bahwa Nate akan kembali seperti semula?

TBC

Mohon dukungannya

Please vote untuk menghargai

Saran dan kritik untuk jadi lebih baik

FOLLOW AKUN PLEASE

Dan comment untuk lebih rame.

Salam hangat MS.

PIS (Partner In Sex) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang