Please, vote n comment. Thx u
♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️♣️
Tong tong tong tong tong tong
Bunyi kentongan yang dipukul kencang dan cepat memaksa warga Dusun Tlogotirto untuk bergegas bangun dari tempat tidurnya.
Satu pintu, dua pintu dan pintu-pintu lainnya terbuka dengan kasar, dan sang pemilik rumah berlari berhamburan menggendong anak mereka yang masih terlelap menuju arah asal suara kentongan.
Semua orang berlari saling mendahului dalam ketakutan, teriakan dan tangisan mulai terdengar bersahutan. Ada yang tersandung, ada yang berlari tanpa arah karena panik dan ada yang pingsan sebelum tiba di tujuan.
Siapa kali ini? Kenapa masih ada yang melanggar larangan itu? Pertanyaan itu berkecamuk ditiap kepala. Tidak ada yang tahu. Setiap kali suara sayap yang terdengar besar itu mengepak, setiap kali pula suara jeritan kehilangan yang membuat bulu kuduk meremang terdengar, lalu disusul suara kentongan berbunyi cepat sebagai tanda bahaya.
Masyarakat sudah berkumpul di balai desa, banyak dari mereka yang terduduk lemas, berlari dalam rasa panik itu sangat menguras tenaga maupun emosi.
Warga juga banyak yang duduk bergerombol mulai berkasak-kusuk saling bertanya-tanya siapa kali ini yang di bawa Sang "Meri Wengi" untuk diambil jiwanya. Meri Wengi, itulah nama yang diberikan warga pada makhluk yang tidak mereka ketahui wujudnya. Tapi selalu menghantui malam-malam yang seharusnya tenang untuk mengistirahatkan raga lelah mereka, setelah seharian berkutat dengan kegiatan rutin mencari nafkah untuk sebutir beras.
Tidak ada yang tahu, dan warga mulai saling menuduh dan berprasangka. Siapa pelaku yang sudah membuat warga resah berkepanjangan. Ini adalah purnama kedua dan ada dua pemuda yang sudah hilang tanpa jejak.
"Dukuh Karjo, siapa kali ini yang hilang?"
Salah satu warga bertanya dengan raut takut. Suasana menjadi hening, puluhan pasang mata menatap kompak pemimpin mereka. Semua orang ingin tahu siapa yang hilang pada purnama kali ini.
"Yang hilang adalah Maryanto,"
jawaban singkat Karjo membuat suara tercekat serentak terdengar. Lalu riuh bisikan memecah keheningan sesaat. Anak Lurah yang kali ini hilang. Bagaimana bisa? Rumah Lurah Sudiyo yang memiliki penjaga saja bisa kelangan apalagi hanya warga biasa yang tidak memiliki penjaga? Sungguh aneh. Bahkan setahu warga, Maryanto sudah ditempatkan di dalam kamar khusus dan di jaga ketat mengingat statusnya yang masih perjaka. Dan yang membuat warga bertanya-tanya, bagaimaba cara Meri itu membawa Maryanto? Terbang? Menghilang? Atau malih rupo?Tidak ada yang tahu, semua itu rahasia malam.
♣️♣️♣️♣️♣️♣️
meri wengi = peri malam
Kelangan = kehilangan
Malih rupo = berganti wajah (menyamar)
![](https://img.wattpad.com/cover/158865139-288-k530651.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Seruni (Tamat)
ParanormalKABAR GEMBIRA! Misteri Seruni part lengkap sudah tayang di Kwikku dan KBM APP (berbayar). Ada part yang tidak pernah dipublikasikan di manapun. Bab yang paling seru dan dinanti. Monggo untuk mampir baca. Dijamin bikin mikir keras. https://www.kwikku...