Semalam aku bermimpi tentang kamu dan teman-temanku raut wajah mu,
senyum simpul mu riak tenang dalam gundah membuat aku terhenti seketikaApakah yang memungkinkan aku jatuh cinta padamu?
tiap kali kau berpaling dan mengukir senyum
aku jadi gundah keliru dengan apa yang aku rasatiap kali kau tersenyum mesra ku lihat ada pelangi indah muncul bukan untuk seketika tapi penuh dengan warna
Semalam, lewat mimpiku aku melihat keriangan di wajah teman-temanku tapi aku sendirian jauh terpuruk dari mereka seolah aku tak pernah wujud dalam hidup mereka
tapi kau
tegar di sisi mengukir senyum sambil bersaksi bahawa engkau akan tegar disisi tak kan pergi sebegitukah janjimu?pagi ini nyaman
indah dari biasa tapi sayang kau tiada begitu merekaaku masih sendiri
dalam kamar sepi bawah lohong langit dan juga mentariaku merindui
kamu dan mereka sekian kalinya
ku usik hatikuapakah yang memungkinkan aku jatuh cinta padamu?
khabarkan pada ku
apakah berbaloi penantianku ini?
apakah benar kau akan kembali?
aku tak mahu sendiri.dalam hembusan angin terselit rindu tak bermadah dalam kelamnya resah terselit duka tanpa cerita
Apakah yang memungkinkan aku jatuh cinta padamu?
YOU ARE READING
Puisi Buku Biru
PoesíaSeleksi Puisi dalam buku biru Ada dari dia Ada juga untuk dia p/s: Saya tulis ikut suka saya.