Sehun benar-benar sudah tidak sabar untuk makan malam ini. Perjuangannya membujuk gadis pujaan hatinya sebentar lagi akan terbayar lunas.
Sehun telah menunggu dan siap menyambut. Sampai sebuah mobil suruhannya pun telah tiba dan berhenti tepat di depan sebuah restoran mewah. Sehun tersenyum melihat Hara keluar dari mobilnya, gadis itu sangat cantik malam ini.
"Selamat datang sayang." Sapa Sehun senang dan Hara hanya menjawab dengan dengusan kasar.
Sehun langsung mengantar Hara dan membawa masuk gadis itu pada ruangan khusus yang telah pria itu siapkan seharian ini. Sehun langsung menarik salah satu kursi untuk Hara duduki. Setelah melihat gadis itu telah duduk dengan nyaman barulah Sehun menarik sisi lain kursinya tepat di hadapan gadis itu.
"Bagaimana ? Kau suka tempat ini ?" Tanya Sehun antusias.
"Ya. Ini indah." Jawab Hara sekiranya.
Sehun tersenyum mendengar pujian itu.
Selama makan malam berlangsung hanya Sehun yang banyak bicara di sepanjang waktu dan Hara hanya menjawab sekira gadis itu ingin menjawab.
"Sehun ?" Panggil Hara setelah keduanya kini tengah terselimuti suasana sunyi.
Sehun hanya diam, menjawab dengan menatap Hara dengan tatapannya.
"Sebenarnya apa maumu ? Setelah apa yang kau lakukan untukku malam ini ?"
"Bukankah aku sudah mengatakannya padamu sejak awal ? Aku hanya ingin membawamu pulang, itu saja."
"Pulang ? Satu-satunya tempat tinggalku hanya disini bukan di tempat lain Sehun." Sinis Hara.
"Ayahmu merindukanmu Hara."
"Aku tidak punya ayah sejak kecil."
"Kau hanya melupakannya."
"Apa pedulimu ? Kau bahkan tidak tahu bagaimana hidupku selama ini." Ujar Hara remeh.
Sehun terdiam, rahangnya mulai mengeras. Apa yang diucapkan Hara jelas meremehkan dirinya.
"Jangan membuatku berbuat lebih kasar daripada ini Hara, setelah apa yang kita lalui beberapa menit lalu." Ucap Sehun dengan penuh penekanan. Dirinya benar-benar berusaha keras untuk tidak menghancurkan apapun hanya untuk meluapkan emosinya yang mulai meledak.
"Aku tidak peduli. Aku hanya ingin mengatakan satu hal padamu, jangan pernah muncul di hadapanku lagi Oh Sehun." Ucap Hara dengan bangkit berdiri dan seraya berjalan meninggalkan Sehun. Tapi langkah Hara terhenti bahkan sempat menutup kedua telinga karena suara pecahan kaca yang baru saja dilempar Sehun.
Hara terdiam menunggu apa yang akan dilakukan Sehun selanjutnya.
"Kau benar aku tidak tahu menahu tentang hidupmu Hara, lalu bagaimana dengan Baekhyun, apa dia tahu ?" Ujar Sehun remeh.
"Apa yang kau lihat dari Baekhyun ? Pria itu bahkan meninggalkanmu 3 tahun lalu."
"Bukankah kau membencinya ? Lalu kenapa kau masih peduli dengannya ?" Kekeh Sehun menyindir.
Hara menoleh dan menatap tajam Sehun, apa yang pria itu katakan jelas gadis itu tak suka.
"LALU MENGAPA TIDAK DENGANKU ? WAE ? WAE ? WAE ?" Teriak Sehun marah.
PRANG !!!
Lagi, Sehun kembali melempar gelas kaca itu tepat di depan Hara, beruntung Hara tak terluka karena pecahan kaca itu, karena gadis itu sempet refleks menjauh dari pecahan kaca tersebut.
"Kau melakukan ini justru terlihat menjijikan dimataku Oh Sehun." Ujar Hara marah.
Sehun geram, amarahnya tak bisa lagi dirinya tahan . Dengan berjalan cepat Sehun langsung mendekati Hara mencium gadis itu tepat di bibirnya dengan kasar. Jelas Hara terkejut bukan main dan langsung memberontak mencoba lepas dari Sehun. Tapi Sehun justru semakin menekan tengkuk Hara menciumnya semakin kasar hingga membuat gadis itu merasa di lecehkan, Baekhyun bahkan tak pernah melakukan hal sehina ini terhadapnya.
Hara menangis, bahkan Sehun bisa merasakannya tapi pria itu seolah tak peduli dan tetap tak melepas ciuman itu meski Hara telah memukul-mukulnya berusaha melepaskan.
Setelah berhasil terlepas dengan dorongan yang cukup kuat Hara langsung menatap Sehun dengan kilatan marah dalam tangisannya.
PLAKK !!!
Hara menampar tepat di pipi Sehun dengan keras. Dirinya benar-benar tidak terima dengan apa yang Sehun lakukan terhadapnya. Merasa terhina dan dilecehkan.
Tapi Sehun tak peduli, dirinya hanya ingin gadis itu untuknya bukan pria lain. Bahkan tangan Hara masih Sehun genggam dengan erat, setelah gadis itu terlihat tenang, Sehun kembali mendekat pada Hara dan menautkan kembali bibir keduanya dengan lembut, melihat Hara hanya terdiam tak menolak Sehun menarik pinggang Hara semakin mendekat dengannya. Karena Sehun hanya hanya ingin gadis itu mengerti akan perasaannya lewat ciumannya ini.
Perasaan tulus dirinya akan cintanya dulu sejak sekolah bersama. Park Hara gadis pujaan hatinya sejak lama, kenangan akan dirinya yang di selamatkan akibat pembulliyan di sekolah, senior pemberani yang mengantarkan Sehun mengerti akan kata cinta.
Sehun tau ini salah, gadis itu telah mencintai pria lain yang pastinya sepadan dengannya. Byun Baekhyun, pria senior yang memiliki julukan genius di sekolah. Jika di bandingkan dirinya Baekhyun jauh lebih sempurna. Tapi bukankah cinta itu buta ? Dan cinta itu tidak salah ? Maka apa yang dilakukan Sehun jelas hanya ingin membuat Hara hanya untuknya.
Perjuangan keras Sehun selama ini hanya untuk memiliki Hara tentu tak bisa di katakan mudah, dirinya mati-matiin belajar bisnis hanya untuk menghancurkan perusahaan keluarga Baekhyun 3 tahun lalu sampai membuat Hara membenci Baekhyun.
Apapun caranya Sehun lakukan hanya demi Hara, jadi jangan salahkan dirinya jika terjadi sesuatu oleh Baekhyun karena pilihan gadis itu sendiri.
Katakanlah Sehun egois, pria itu memang benar-benar egois. Untuk Hara apapun akan di lakukannya.Hara tahu apa yang kini tengah di lakukannya salah, membiarkan Sehun mencium dirinya untuk kedua kalinya setelah beberapa saat lalu sempat menamparnya dengan keras.
Tapi Hara tidak yakin akan apa yang kini dirinya rasakan. Sebenarnya Hara tak pernah sekalipun membenci Sehun, hanya saja melihat sikap pria itu yang selama ini dilakukannya jelas membuat Hara merasa bahwa Sehun bukanlah pria baik yang selama ini dirinya nilai.
Karena sampai kapanpun dalam hati Hara hanya ada Baekhyun,
Hara jelas mencintai pria itu.
Baekhyun ?
Hara tersadar dan langsung mendorong Sehun menjauh darinya. Ciuman pertamanya telah di rebut oleh pria yang tak dicintainya jelas membuat Hara ini adalah suatu kesalahan yang teramat fatal. Tidak seharusnya dirinya membiarkan Sehun menciumnya. Gadis itu merutuki kebodohannya.
"Hara ?"lirih Sehun.
"Maaf Sehun aku harus pergi sekarang, terima kasih untuk makan malamnya." Pamit Hara seraya berlalu meninggalkan Sehun.
Hara segera keluar ruangan dan berjalan cepat menuju pintu keluar restoran, dirinya kembali menangis. Airmata penyesalan atas apa yang dirinya lakukan beberapa saat lalu.
Seharusnya bukan Sehun yang merebut ciuman itu, bukan Sehun. Berulang kali Hara menyalahkan dirinya sendiri ditengah-tengah isakan tangisannya.
Baekhyun maafkan aku .
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Behind a Rain [ TAMAT ]
Fanfiction'Let me stretch out my hand, without holding your hand' Highrank #32 (19/08/2018), Highrank #50 (16/08/2018), Highrank #30 (17/08/2018), Highrank #66 (18/08/2018) Masa laluku yang tak ingin aku lepaskan begitu saja. Dia Baekhyunku yang pernah kuci...