Happy Reading❤
Kenalilah identasnya dulu. Sebelum kamu mengetahui seluruh isi hatinya
☕☕☕
Sinar dari matahari pagi ini, masuk ke dalam celah-celah jendela, yang gordennya saja belum dibuka. Tetapi sinar itu mampu menembus kaca jendela kamar itu.
"Hoam" Seseorang laki-laki itu menguap. Menatap sekeliling, dan ia melihat ketiga saudaranya yang masih terlelap dalam tidur.
Dasar tukang tidur. Gumamnya dalam hati.
Ia beranjak dari atas tempat tidur menuju ke meja belajar untuk mengambil air minum. Tenggorokannya sangat kering sekali, air putih itu langsung habis dalam sekali tegukan.
"Angga!!! Cepet turun, adik-adikmu buruan di bangunin. Bunda tunggu di bawah sama ayah" Teriak bunda dengan suara melengking.
Laki-laki itu bernama Angga wijayanto Putra, ia memiliki 3 saudara. Akan Angga perkenalkan satu persatu saudaranya. Silahkan dibaca dan di amati, siapa tau ada yang kalian suka dari salah satu ketiga saudaranya.
1. Alfa si tengil, fakboy, ceweknya dimana-mana dan sulit sekali setia hanya kepada satu cewek, memiliki karakter pandai dalam merayu cewek. Sekali saja Alfa merayu cewek dalam hitungan hari cewek itu akan langsung jatuh cinta kepadanya.
2. Septian, si seniman, setia pada satu cewek, pacaran bertahun-tahun tapi tetap langgeng. Memiliki sifat yang terlalu baik terhadap pasangan dan ia justru sangat tidak suka terhadap dunia warkop. Sep akan datang ke warkop jika ada tugas mendadak dari seorang dosen yang killer.
3. Enggar, anak terakhir dari keluarga Wijayanto, sikap cuek, dan dingin sudah melekat dalam dirinya. Jika dibandingkan semua saudaranya. Hanya ia anak paling pendiam dan hanya berbicara satu dua kata saja jika memang mendesak.
Perlu kalian ketahui nama belakang mereka sama, Wijayanto Putra.
"Woy, bangun kalian semua!!!" Pekik Angga dengan notasi tinggi.
Alfa, Septian, Enggar yang mendengar teriakan tersebut. Hanya mampu menutupi telinganya dengan bantal serta selimut.
"Berisik lo bang" Ketus Alfa kesal.
"Ganggu orang tidur aja" Septian mulai melanjutkan.
"Shit!" Celetuk Enggar lalu keluar dari kamar.
Kamar keempat bersaudara ini memang satu ruangan, tetapi dibangung dengan ukuran yang lumayan besar. Jika di ibaratkan kamar mereka seperti apartemen yang lengkap dengan 4 kasur, ruang belajar, ruang game, ruang studio dan tentunya 1 kamar mandi.
Orang tua mereka memang memiliki keinginan agar mereka selalu bersama dengan cara memiliki satu kamar untuk keempat anaknya. Apa tidak terlalu berlebihan? Memang terlihat seperti berlebihan, apalagi mereka semua laki-laki. Terlihat aneh jika tidur 4 orang dalam satu kamar, tetapi itulah kenyataannya.
Angga, Alfa, Septian dan Enggar tidak masalah satu kamar. Karena memang di dalam kamar itu fasilitasnya cukup lengkap. Sekaligus nyaman untuk di tempati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warkop Falling In Love (Proses Revisi📄)
Teen Fiction- Proses Revisi📄- Kisah receh remaja ( anak ips) di masa depan, kisahnya dibuat semenarik mungkin dengan cinta lokasi nyata yang terjadi di dalam kelas kami. Hanya sebuah cerita fiktif belaka, tetapi menggunakan nama asli kami masing-masing. ...