~ Scarlet 6

8.7K 308 1
                                    

TERLIHAT seorang gadis, berambut kecoklatan dan mata yang berbinar membawa beberapa alat kebersihan.
Seperti kain pel, sapu, lap, dll.

Tangannya yang cantik sudah ditutupi oleh beberapa alat kebersihan itu, dan menenteng beberapa ember kosong dan ember yang berisi air.

"Letta!". Gadis itu menghentikkan langkahnya, sepertinya ada yang memanggilnya.

"Letta!". Teriak salah satu Murid tadi yang berhasil membuat gadis yang bernama Scarlet itu kebinggungan mencari orang tersebut.

"Elo? Yang manggil gue tadi?".
Tanya Scarlet kepada perempuan yang menghampirinya dan yang berteriak memanggil namanya.

"Iya" jawab Lavinia cepat. Matanya langsung tertuju pada barang bawaan yang ditenteng oleh Scarlet.

Scarlet yang mengerti pertanda itu, ia langsung membuka mulutnya."Ohh! Ini, gue dihukum disuruh bersihin toilet sama Pak Salee" kata Scarlet dengan penekanan disetiap kalimat.

"Toilet mana?".

"Atas". Scarlet mendengus malas.

Mata cantik Lavinia membulat.

"Toilet atas itukan...".
Lavinia menggantungkan ucapannya.

"Toilet cowok". Scarlet yang menjawab.

~ ~ ~

Ahh! Berisik banget sih.
Batin Scarlet yang sekarang sudah berada di Toilet atas alias toilet cowok.

Tangganya tertuju pada pel-lan, keringatnya bercucuran tak kunjung berhenti di dahinya.

"Ihh! Berisik banget sih".
Celetuk Scarlet lagi, matanya sekarang mengarah keluar pintu toilet.

Terlihat segerombolan laki-laki tengah bermain dan nongkrong-nongkrong disamping gudang yang letakknya hampir berdekatan dengan toilet cowok.

Scarlet bersikap wajar saja pada mereka, karna memang setiap hari keadaannya seperti ini. Khususnya anak kelas X, XI dan XII.
Mereka terbiasa menghabiskan waktu luangnya di tempat sepi yang jarang sekali ada guru yang lewat, apalagi kalau bolos, pasti tempat itulah sarangnya sebagai pelarian mereka.

Scarlet kembali masuk kedalam toilet tadi untuk kembali membersihkannya pekerjaannya hampir selesai. Dan ini yang terakhir, di-pel.

Scarlet mendongak, pintunya terbuka dan alhasil ada beberapa Siswa laki-laki yang berhasil masuk kedalam toilet itu. Scarlet kembali mendengus napasnya yang sangat kesal.

Ketiga laki-laki itu diam mematung.
Melihat ada seorang gadis perempuan, Cantik, yang hendak berada di toilet itu.

"Ngapain lo disini?".
Tanya salah satu cowok didepannya.

"Harusnya gue yang nanya, kenapa lo disini".

"Bukan urusan lo-". Jawab Salah satu cowok yang memiliki paras yang tampan, Rambut kecoklatan, mata birunya dan badan yang tinggi itu dengan ketus.

Scarlet memutarkan bola matanya.
Malas.

Scarlet malas harus berurusan dengan mereka, ia kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Lo belom jawab-".
Kalimat itu terputus karena Scarlet langsung memotongnya.

"Gua dihukum!". Scarlet menghentakkan kakinya. "Karna telat". Ucap Scarlet seraya kembali menge-pel lantai toilet itu.

"Harus toilet cowok?".

"Kalo mau nanya jangan sama gue". Jawab Scarlet enteng. "Sama pak Sale". Scarlet masih mengengam ujung Pel-lan itu.

Dua orang cowok keluar dari toilet itu. Mereka bernama Carl dan Dika.
Dan sekarang, tinggal cowok bertubuh tinggi dan muka yang terkenal blasteran itu masih diam menatap Scarlet. Kakinya menuju wastafel.

"Lu tuh bisa diem ngk sih??".
Teriak Scarlet yang kesal melihat lantainya yang baru saja dibersihkan sudah kotor lagi ulah cowok itu yang memakai sepatu dilapisi kotoran tanah.

~~~~~~~~

Heyyy guysss...
Gmn ceritanya??
I need your vomments guys ^_^

ScarletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang