Scarlet ~.14

5.7K 195 0
                                    

"Telat lagi?". Scarlet mendongak, ia mendapati Darren yang tengah berdiri disampingnya.

Kini ia berada di kantin, suasana kantin kali ini cukup ramai, ia menunggu kedatangan pesanannya yang dipesan oleh lavinia, sementara Bessie sedang berada dikelasnya.

"Iya? Kok bisa tahu?". Tak ada jawaban dari Darren, ia hanya duduk anteng saja didepan Scarlet dan memainkan handphonenya.

Scarlet hanya meng-iyakan saja, sekarang telinganya mendapatkan suara celetukan-celetukkan dari para siswa yang berada di kantin, bisa dibilang. Gosip. Ia kepo, penasaran.

Penasaran apa yang manusia-manusia disekitarnya gosipkan.

Iya, centil ya.

Baru kemarin jalan sama Natha, eh udah jalan sama Kevan aja. 'Most wanted' sekolah.

"gak usah didengerin.". Timpal Darren, matanya masih sibuk ke ponselnya.

"Mereka ngomongin apaan sih?". Scarlet belum sadar juga. "Kok, matanya sinis ke arah gua?".

"Lo ngapain tadi sama Kevan?". Kalimat itu hampir membuat Scarlet berpikir panjang. "Ohh, si bule belagu itu!!".

Darren mengerutkan dahinya, "lo udah kenal sama dia?!".

"Cuman tau namanya."

"Sama aja itu kenal!". Nada bicara Darren naik se-oktaf

"-......". Baru saja Scarlet ingin berbicara, tetapi terpotong karna pesanan yang dibawa oleh Lavinia sudah berada didepan matanya.

"Maaf ya lama lett". Matanya mendongak ke arah Darren, ada Darren? Ngapain dia? Tak berselang lama Darren langsung pergi dan meninggalkan mereka yang sedang berada di kantin.

Ia sangat malas berada dikantin sekarang, apalagi seramai ini plus tatapan-tatapan manusia suram.
Ia lebih memilih dikelas dibanding berada dikantin sekarang.

"Denger-denger, lo jalan sama Kevan ya?". Ahhh, pertanyaan apalagi itu? Kenapa si bule belagu itu lagi??!.

"Jalan? Jalan apaansih?!". Scarlet menggebrak meja, ia sangat emosi sekarang, kenapa nama itu lagi yang disebut sebut.

"Lo bukannya?". Lavinia berpikir teliti. "Semuanya itu berlebihan!". Ucap Scarlet.

"Kenapa si? Gw ngobrol sama 'Most wanted' disekolah aja pake diomongin lah, digosipin lah, kemarin Natha sekarang Cowok bule belagu itu. Lagian mereka juga sama-sama manusia kali. Ngomong sama mereka aja pada takut? Apaan coba. Toh sama-sama makan nasi.". Timpal Scarlet, matanya melotot, tangannya terlipat didepan dadanya.

Vini (lavinia) ternganga, matanya terbelalak mendengar omelan plus celetukkan Scarlet.

Tak ada angin tak ada hujan Scarlet meninggalkan kantin, seluruh penjuru kantin menoleh ke gadis itu.
Hanya tinggal Vini dan 2 bakso yang tersisa di meja makan, Scarlet sekarang tak pandai bersyukur, ia rela meninggalkan makanan favoritenya begitu saja, biasanya jika ia lupa untuk memakannya, ia langsung membungkusnya.

***

ScarletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang