MPB ◾4◾

1.2K 131 1
                                    

Cinta tidak butuh alasan. Cinta hanya butuh kePekaan

••••

Through The Night ~ IU


Saat ini nayeon sedang duduk dibalkon kamarnya. Menikmati malam yang berbintang.

2 jam yang lalu tepat setelah ia mandi Taeyong mengirim pesan kepadanya bahwa ia tak bisa datang datang kerumah Nayeon karena dia harus mengantar ayah Lee kebandara.

Memeluk boneka beruangnya lebih erat Nayeon menghembuskan nafasnya pelan, ia kesepian, ia jenuh dan merasa bosan. Rumahnya sangat sepi sekarang ralat bukan hanya sekarang bahkan nyaris setiap hari selalu sepi seperti tidak ada penghuninya, ibu dan ayahnya sedang keluar kota ahh mereka begitu sibuk sampai membuat Nayeon kesepian dirumah sebesar itu, kekasihnya sudah dijelaskan tadi bahwa ia tidak bisa datang kerumahnya karena harus mengantar ayah Lee.

Dan ada satu orang yang begitu Nayeon ridukan. Apa aku menelponnya saja, eumm tidak-tidak aku akan mengirimkannya pesan saja, tapi aku ingin mendengar suaranya yasudah aku akan menelponnya saja , pikir Nayeon tanpa pikir panjang lagi Nayeon langsung meraih ponselnya dan mengetikkan nama seseorang disana.

Tut tut tut

" Hal--"

"I miss you" ucap Nayeon cepat memotong ucapan seseorang diseberang sana.

"Haha I miss you too baby, kenapa? Ada apa menelponku?"

Nayeon berdecak "Ck sudah kubilang aku merindukannmu" ucap Nayeon dan terdengar kekehan disebrang sana.

"Benarkah? Ataukah ada sesuatu yang membuatmu menelpon ku?"

"Aku kesepian jadi aku menelponmu tapi sejujurnya aku memang merindukanmu sungguh"ucap Nayeon bersungguh-sungguh

"Ahh aku mengerti pasti ibu dan ayah masih berkerja, iya aku tau aku juga merindukanmu jadi tunggu aku pulang ya"

"Lalu dimana sivampire tengil itu?, biasanya dia selalu nempel denganmu!" tanya orang itu masih dengan via telepon.

"Ck kakak dia bukan vampire dia kekasihku yang tengil"ucap Nayeon

"Siapa yang vampire?" tanya seseorang dari belakang Nayeon.

Nayeon menoleh kebelakang dan melihat Taeyong sedang bersandar dipintu balkon dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana jeansnya.

"Kau, kau sejak kapan disitu?"tanya Nayeon kaget

"Sejak tadi"jawab Taeyong datar

Nayeon berdiri dari duduknya" Eum kakak besok aku telpon lagi yaa, selamat malam aku merindukanmu" tut, Nayeon memutus sambungan itu sepihak.

Meletakkan ponselnya dimeja, setelah itu Nayeon menghampiri Taeyong" Kau bilang tidak bisa datang, tapi kenapa sekarang kesini hmm?"

Taeyong menghela nafas sejenak"Aku tau kau kesepian jadi aku meminta izin kepada ayah untuk pulang duluan tidak bisa menunggunya sampai dia take off "
"Ahh aku jadi tidak enak pada ayah" ucap Nayeon merasa tidak enak.

"Sttt tidak papa lagi pula ayah memakluminya. Ayah juga berpesan tadi bahwa aku harus menjaga peri kecilnya ini"jawab Taeyong menangkup pipi gembul Nayeon.

Nayeon tersenyum mendengar itu, lalu wajahnya tiba-tiba menjadi sendu.

"Aku sangat kesepian tidak orang selain aku dirumah ini, bibi song masih pergi, maka dari itu aku tadi menelpon kakak"Nayeon menggembungkan pipinya yang tembam itu.

My Perfect Boy [Lty • Iny]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang