MPB ◾11◾

1K 97 10
                                    

Jika aku tau kita akan berpisah, seharusnya aku tidak mencintaimu terlalu dalam :)
~Goodbye Road~

❤❤❤

Goodbye Road ~ Ikon

Typo bertebaran😋

"Nay, sudah ya aku sudah tidak tahan"ucap Taeyong lirih.

"Tidak tahan untuk apa Taeyong-ah, berbicara yang jelas"Jawab Nayeon dengan nada jahilnya.

Taeyong menggeram sekaligus gemas dibuat gadisnya ini"Ck Nay ayolah, aku-- agrh"

Nayeon terbahak melihat Taeyong yang frustasi seperti itu. Bagaimana tidak, Nayeon tidak memperbolehkan Taeyong menyentuhnya barang sedikit pun, memeluk,mencium, hanya berpegangan tangan pun tidak boleh, dan itu sudah berlangsung selama setengah bulan. Pasalnya, Taeyong sudah beberapa kali ini hampir, ya hampir membeberkan hubungan mereka berdua ke orang , Taeyong selalu blak-blakkan jika soal hubungnnya dengan Nayeon padahal dia sendiri yang membuat perjanjian seperti itu. Tapi untungnya Taeyong bisa cepat mengalihkan itu semua agar semua tidak semakin sulit.

"Nay aku janji tidak akan mengulanginya"

"Janjimu hanya hari ini Taeyong-ah, besok-besok kau melupakannya"

"Tidak sayang, aku janji ini yang terakhir"Taeyong melangkah mendekat kearah Nayeon yang duduk disofa. Baru saja Taeyong mendaratkan bokongnya itu, Nayeon sudah beranjak dari duduknya.

"Tidak tetap tidak Tae"

"Sayang"

Nayeon diam.

"Nay"

"Yakk Im Nayeon, apa kau tidak rindu memelukku, ayolah Nay ini sudah setengah bulan"

Nayeon masih diam, lagi.

"Hufttt baiklah jika itu maumu, aku akan menurutinya dan menunggumu sampai kau menyelasaikan hukumanku"kata Taeyong lirih menundukkan kepalanya.

Sebenarnya Nayeon dari tadi mati-matian menahan tawanya, namun ia tahan sampai pipinya merah.

Taeyong beranjak dari duduknya, lalu melangkah menuju pintu kamar Nayeon untuk keluar. Taeyong melirik Nayeon yang masih diam, mencoba melihat ekspresi Nayeon jika ia pulang. Tapi sepertinya pirikannya tidak sesuai dengan ekpsetasi.

"Ck Nay, kau benar-benar tidak memaafkan aku"ucap Taeyong sambil mengerucutkan bibirnya bak anak kecil yang tidak mendapat permen lolipop.

Boomm, runtuh sudah pertahanan Nayeon. Pecah sudah tawanya, perutnya sampai sakit karena tertawa.

Taeyong menatap Nayeon bingung. Setelanya ia sadar akan sesuatu.

"Nay kau-- ish"

Nayeon meredakan tawanya, setelahnya ia merentangkan tangannya kearah Taeyong. Taeyong tersenyum lalu berjalan kearah Nayeon dengan langkah cepat dannn akhirnya mereka berpelukan yeyyyy :-D

"Bagus Nay, kau memang hebat mempermainkanku"ucap Taeyong yang masih mendekap Nayeon dalam pelukan hangatnya, menghirup aroma Nayeon yang menjadi favoritnya.

Nayeon terkikik dibalik dada bidang Taeyong dan tangannya sudah melingkar dipinggang Taeyong"Siapa suruh ceroboh"kata Nayeon.

"Maaf maaf maaf maaf"

My Perfect Boy [Lty • Iny]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang