My Perfect Boy [Lty • Iny]

MPB ◾16◾

Bagaimana hari ini? Apakah sudah berpura-pura bahagia :)

❤❤❤

Say Yes_Punch & Loco (ost. Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo)

Typo bertebaran😋😋

Seulgi POV

Aku berjalan dikoridor sekolah yang masih tampak ramai oleh murid-murid yang sedang asik bercengkrama.

"Huftt aku seperti kambing conge disini. Berjalan sendirian tanpa ada teman"

Sambil berjalan, aku kembali memikirkan Nayeon dan Taeyong yang sedang berada dirooftop. Sebagai sahabat, aku merasa kasihan terhadap Nayeon yang akhir-akhir ini dilanda masalah, terlebih itu masalah percintaannya. Awalnya aku tidak menyangka bahwa Nayeon telah menjadi kekasih seorang most wanted sekolah ini, ahh jangan lupakan aura dingin yang selalu Taeyong tunjukkan dan aura itu sangat bertolak blakang dengan Nayeon yang lemah lembut, murah tersenyum dan juga ramah.

Dan yaa murid-murid lainnya selalu senang jika bercengkrama dengan Nayeon, Nayeon yang supel bisa membuat siapa saja nyaman jika berada didekatnya, termasuk aku. Sampai kejadiaan saat dikantin, saat Sora membullynya habis-habisan, Nayeon menjadi lebih pendiam.

Omong-omong tentang Sora, sebenarnya aku bersekongkol bersama Taeyong untuk membalas semua perbuatannya kepadaku, Nayeon, Sowon dan Juga Jiso. Sahabatku tidak ada yang tau jika aku bersekongkol dengan Taeyong. Pada malam itu Taeyong tiba-tiba mengirim pesan padaku, jangan tanya dia mendapat nomorku darimana, pasti dia mencuri dari ponsel Nayeon. Dia mengajakku bertemu, aku bingung tapi aku tetap meng-iyakannya.

Setelah kami bertemu, Taeyong langsung to the point kepadaku, yang pertama ia memintku untuk tidak membeberkan hubungannya dengan Nayeon kepada orang lain, yang kedua ia mangajakku untuk bersekongkol membalas semua perbuatan Sora kepadaku dan sahabatku. Dan tanpa berpikir panjang lagi aku langsung meng-iyakan ucapannya tadi.

Dan sejak itu, aku dan Taeyong mulai menjalankan misi. Dimulai dengan Taeyong mulai menerima Sora yang menempel padanya, aku tau sebenarnya Taeyong risih dengannya. Nayeon? Aku merasa bersalah kepadanya harus membuatnya sakit karena melihat Taeyong yang mulai menerima Sora, terlihat sekali bahwa dirinya kecewa terhadap Taeyong, tapi yaa mau bagaimana lagi ini sudah menjadi kesepakatan kami. Misi tetap berlanjut sampai rumor-rumor Taeyong dan Sora berkencan sudah tersebar diseantero sekolah.

And finally, hari ini semua desas-desus itu berakhir, Taeyong benar-benar mempermalukan Sora didepan semua murid-murid sekolah ini. Namun entah dapat keberanian dari mana Sora berani mencium Taeyong, dan ini masih diarea sekolah. Segera aku melihat kearah Nayeon yang menegang dengan mata yang berkaca-kaca, setelanya Nayeon langsung berlari meninggal tempat itu. Aku langsung mengejarnya dan ternyata ia pergi kerooftop.

"Huftt semoga mereka bisa menyelesaikan masa-- aww" ringisku saat bahuku bertabrakan dengan seseorang.

"Ehh maaf-maaf aku tidak sengaja"ucap orang itu, ohh yaampun ternyata dirinya membawa buku paket pelajaran dan semua jatuh kelantai.

"Eum aku yang minta maaf karena berjalan sambil melamun dan berakhir menabrakmu tadi"ucapku lalu aku membantunya menyusun kembali buku yang berserakan dilantai.

"Eh tidak usah, aku bisa sendiri"ucapnya dengan senyum yang terpatri diwajahnya, tampan-- ehh.

"Tidak papa"

"Oke, terima kasih"ucapnya lagi, masih dengan senyumnya.

"Sama-Sama:). Kau-- kau murid baru, wajahmu sangat asing"ucapku