MPB ◾2◾

1.5K 162 2
                                    

Kau datang dengan senyuman, begitu sederhana namun berhasil memikat.

****

You&I ~ One Direction

Nayeon tengah berdiri dibandara, ia sudah kembali dari Jeju dan baru sampai jam 7malam ini. Ia sedang menunggu seseorang yang katanya akan menjemput tapi sampai sekarang orang itu belum menampakkan batang hidungnya.

Nayeon mengeratkan jaket coklatnya sambil sesekali mengusap-usap tangannya yang dingin. Tiba-tiba seseorang memeluknya dari belangkang dan Nayeon langsung membalikkan tubuhnya.

"I miss you babe"ucap pria itu memeluk Nayeon erat sangat erat

"I miss you too,tapi pelukanmu membuatku sulit bernafas sungguh" ucap Nayeon sambil berusaha melepaskan pelukan pria itu

Pria itu langsung melonggarkan pelukannya tidak melepaskannya"Maafkan aku, aku terlalu merindukanmu hmm"

"Hehe iya aku juga sangat merindukanmu"

"Maaf ya membuatmu menunggu lama, tadi ada sedikit kecelakaan kecil jadi jalanan sedikit macet"ucap pria itu lalu melepaskan pelukannya

"Iyaa tidak papa, Taeyong-ah ayo kita pergi aku sudah kedinginan eoh"

"Iya ayo kita pergi kepelaminan"ucap pria itu yang tak lain adalah Taeyong

"Ish aku serius eoh, ayo cepat aku sudah tidak tahan lagi" ucap Nayeon dengan nada merengek

"Iya aku juga sudah tidak tahan ingin kepelaminan bersamamu"jawab Taeyong dengan terkekeh

"Ish yasudah aku pulang sendiri saja"seru Nayeon yang mulai kesal lalu berjalan tapi tangannya langsung dicekal oleh Taeyong

"Ehh iya-iya aku tadi hanya bercanda tapi serius juga sih"Taeyong berjalan sambil menggadeng tangan Nayeon

Nayeon memutar bola matanya malas"Sekolah saja belum tamat sudah mengajak kepelaminan"

"Aahh jadi kalau aku sudah tamat kau mau ku ajak kepelaminan"

"A-apa aku emm tentu saja aku tidak mau"gugup Nayeon

"Kau mau memberiku makan apa nanti! Kau saja belum bekerja"ucao Nayeon

"Hey apa kau lupa setelah aku tamat nanti aku sudah berkerja dikantor ayahku, ralat bukan kantor ayahku lagi tapi akan menjadi kantor ku dan tentu saja aku ceo.nya"ucap Taeyong dengan bangganya

"Yayaya terserahmu tuan Lee"

"Sama-sama nyonya Lee"seru Taeyong lalu membuka pintu mobilnya untuk Nayeon.

"Terima kasih"ucap Nayeon karena Taeyong membukakan pintu untuknya, Taeyong hanya mengacak rambut Nayeon gemas setelahnya ia juga masuk kedalam mobil duduk dikursi kemudi dan melajukan mobilnya.

"Sayang, ibu dan ayahmu tidak ikut pulang?"tanya Taeyong menatap nayeon sekilas lalu kembali menatap jalaban

"Emm tidak mereka masih ada kerjaan disana"

"Hmm, kita makan dulu ya. Jika tidak keberatan kita makan dirumah ku saja"seru Taeyong

"Tentu saja aku tidak keberatan, aku juga merindukan ibu dan masakannya" jawab Nayeon semangat

"Jadi kau tidak merindukan aku ahh baiklah"Taeyong dengan wajah yang pura-pura sedih

"Tidak aku tidak merindukanmu, tapi aku merindukan Lee Taeyong" ucap Nayeon lalu menyandarkan kepalanya pada bahu kanan Taeyong

"Sudah bisa menggoda ku ternyata, siapa yang mengajarimu eoh!?"

"Siapa lagi kalau bukan sitengil Taeyong hihi"Nayeon terkikik

My Perfect Boy [Lty • Iny]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang