My Perfect Boy [Lty • Iny]

MPB ◾10◾

Iya, bosan itu manusiawi, semua orang boleh merasakan itu. Tapi kalau bosan hanya alasan untuk Pergi itu namanya Bodoh :)

❤❤❤

Stay with me ~Chanyeol(Exo) x Punch (ost. Goblin)

Bel pulang sekolah berbunyi dengan nyaringnya, seluruh murid yang mendengar itu bersorak senang dalam hati, bahkan ada juga yang terang-terangan berteriak sanking senangnya mendengar bel pulang itu berbunyi.

Setelah membereskan bukunya dimeja Sora menghampiri Taeyong dibangkunya.

"Taeyong-a"panggil Sora

Taeyong melirik sebentar" Ada apa?"

"Aku pulang bersamamu ya"

"Memangnya kau tidak membawa kendaraan!?"

"Ti-tidak. Tadi aku berangkat bersama temanku"ucap Sora berbohong. Sebenarnya ia membawa mobil.

"Ya sudah pulang saja bersama temanmu lagi"

"Tidak bisa! Temanku ia akan pergi"

Taeyong diam sebentar, lalu berdiri dan melangkah keluar kelas. Yuta dan Mingyu? Mereka sudah pulang duluan karena mereka ada urusan masing-masing, dan sebenarnya juga mereka malas melihat wajah Sora.

"Ayo" ucap Taeyong. Dan Sora mengembangkan senyumnya.

Sora sedikit berjalan dengan cepat mencoba mensejajarkan langkahnya dengan Taeyong, setelah sudah berada disebelah Taeyong, Sora langsung menggandeng lengan Taeyong sedangkan Taeyong ia hanya diam.

Nayeon bersama ke tiga sahabatnya baru saja keluar dari kelas mereka.

"Nayeon-ah kau tidak papa?" tanya Sowon

Nayeon menoleh lalu tersenyum tipis bahkan nyaris tak terlihat"Aku tidak papa"

"Kau yakin? Wajahmu pucat Nay"

"Iya aku tidak papa" setelah mengucapkan itu Nayeon kembali mengarahkan pandangannya kedepan, Deg.

Ya Tuhan apa lagi ini. Batin Nayeon.

Mata indahnya melihat sesuatu yang tak indah dan menyesakkan hatinyanya. Didepan sana lagi-lagi ia melihat Sora menggandeng lengan Taeyong. Sebenarnya apa yang kau pikirkan. Batin Nayeon lagi.

Seulgi melihat kearah Nayeon setelah melihat Taeyong dan Sora didepan membelakangi mereka. Seulgi menepuk-nepuk punggung Nayeon pelan, mencoba menenangkannya.

Seulgi tau bagaimana perasaan Nayeon saat ini. Walaupun ia tak berada diposisi Nayeon tapi ia sangat tau bagaimana perasaan Nayeon saat ini. Iya, Seulgi dan Nayeon sudah bersahabat sejak mereka ber-usia 6tahun, sedangakan dengan Jiso dan Sowon mereka mulai berteman sejak mereka umur mereka 15 tahun. Jadi diantara mereka bertiga, Seulgi lah yang paling mengerti Nayeon.

Nayeon menundukkan kepalanya, berusaha menahan air matanya agar tidak terjatuh.

Ting, bunyi ponsel Nayeon.

Nayeon merogoh saku seragamnya dan mengambil ponselnya.

Taeyong
Aku tidak bisa mengantarmu pulang!!

Nayeon menghembuskan nafasnya lelah, tanpa berniat membalas pesan dari Taeyong.

"Seulgi-a aku ikut pulang bersamamu ya"ucap Nayeon.

Seulgi mengangguk"Baiklah"

Sampai diparkiran mereka ber-empat berpisah, karena Jiso dan Sowon mereka sudah dijemput oleh supir mereka masing-masing.