44. Graduate (2)

2.3K 341 14
                                    

Jihoon yang berjalan bersama dengan Woojin menuju ruang kelasnya yang kosong tampak tergesa hingga mereka menutup pintu.

"Ji.. lu belum bilang sama Lucas?"

Jihoon mengelengkan wajahnya sedih.

"Ga sanggup gue bang..."

Woojin tertegun, Jihoon sangat jarang memanggilnya dengan panggilan abang atau kakak bila memang perasaan pemuda itu sedang baik, menatap wajah adiknya itu lekat lalu mengusap kepalanya.

"Lu harus ngomong itu berdua, gue juga sempat curiga awal lu mau putus sama Lucas pasti bukan karena mantan kan, pasti karena ini"

Jihoon mengangguk, menahan air matanya yang selalu menetes bila memikirkan apa yang akan terjadi setelah hari ini. "Apa gue bilang ntar aja, terus gue tinggal pasrah gitu sama hubungan gue bakal jadi apa, gue yakin Lucas ga akan terima sama keputusan gue" lirihnya.

Woojin mendesah kesal, ia yang juga sudah mengatakan hal ini  pada Hyungseob tadi pagi juga mendapatkan perlakuan dingin dari Vokalis group terkenal itu. Pikiran dan hatinya juga sama kacaunya dengan Jihoon tapi sedang coba ia tahan.

"Ji.."

"Hmmm"

"Omongin baik-baik, kalau dia masih nerima lu, gue harap kalian sanggup bertahan sampai akhir" yakin Woojin kearah Jihoon yang mengangguk dengan raut sedihnya.

"Semua akan baik-baik aja buat lu buat gue juga" ucap Woojin sekali lagi pada Jihoon sebelum membuka pintu kelas dan memesan makanan untuk para sahabat-sahabat mereka.

Lima menit kemudian Lucas tampak menyusul Jihoon kedalam kelas dan mendapati pemuda itu terduduk dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Bunny..."

Jihoon tersentak lalu mencoba tersenyum kala Lucas mendekat kearahnya.

"Hey"

"Bunny kamu kenapa?"

Jihoon mengeleng.

"Aku ga apa-apa"

"Bener?"

Lucas terkekeh lalu meraih jemari Jihoon dan mengenggamnya. Membawa tubuh Jihoon mendekat kearah bahunya dan menyadarkan kepala Jihoon disana.

"Kalau kamu takut kita putus karena kamu mau pindah ke Swiss semester depan kayaknya kamu ga usah khwatir deh yang..."

Jihoon tertegun sebentar lalu menatap Lucas tak percaya yang dibalas tatapan geli bercampur gemas dari Lucas yang lansung mencuri satu kecupan dibibir Jihoon sekilas.

"Ayah udah ngomong duluan sama aku pas aku terakhir kali main kerumah, kamu ga tahu ayah nitipin kamu sama aku, Woojin juga ga jadi pindah kan, kalian berdua bakal stay di dorm setahun terakhir ini"

"Kok... aku ga tahu, ayah bilang..."

Lucas hanya tersenyum dan kembali mengusap puncak kepala Jihoon.

"Karena aku yang minta, aku tahu kamu kemarin mau putus bukan karena aku ketemu mantanku kan, tapi takut kita benar-benar LDR sampe bertahun-tahun ga ketemu?"

Jihoon mengangguk.

Lucas tertawa gemas.

"Mau kamu pergi kebulan sekalipun, kalau kamu masih milik aku, aku bakal nungguin kamu atau kalau aku kangen aku bisa susulin kamu disana, jarak itu ga ada apa-apanya Ji.. perasaan kita yang penting" ucapnya panjang lebar.

"Jadi sayang.."

"Hng?"

"Kamu ini terlalu banyak mikir sampe hal-hal yang ga perlu kamu kalutin kamu pikirin sampe kamu stress terus worry sendiri, Jihoon sayang... "

SOCIAL CLUB : SCHOOL LIFE [CASWINK✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang