I Love You to the Moon and Back [END]

Stupid!

Taman Kampus

Author Pov

Semua mahasiswa baru tengah bersiap mengikuti lomba pertama.

"Baiklah karena disini ada 24 pasangan, maka kita akan memulainya dengan 4 babak yang di setiap babaknya akan di lakukan oleh 6 pasangan terlebih dahulu"

Amber dan krystal menonton jalannya lomba. Amber tertawa kecil saat Kris gagal menemukan pasangannya, dia justru menemukan pasangan lain. Saat kris membuka penutup matanya, dia melihat orang yang dia temukan adalah pria tampan dan dia mengaku kepada panitia senior bahwa orang itu adalah pasangannya hingga ulahnya itu membuat pasangan asli Kris cemberut melihatnya.

Babak pertama yang berhasil menemukan pasangannya hanya ada 2 pasangan

Babak ke-2 ada 3 pasangan yang berhasil 2 dari pasangan itu adalah Henry dan Luna, James dan Shannon. Amber lagi-lagi tersenyum melihat kedua sahabatnya itu saat berhasil menemukan pasangannya, wajah mereka memerah malu-malu. Amber tersenyum geli melihat tingkah kedua sahabatnya yang tidak sesuai dengan aslinya jika berkumpul dengannya.

Krystal yang melihat Amber tersenyum menatap heran

"Kenapa kau daritadi tersenyum?!" tanyanya dengan nada ketus

Amber menatap sekilas krystal kemudian melihat kembali ke arah henry+luna dan shannon+james

"Mereka berdua itu sahabatku, itu namanya Henry dan gadis berambut pirang itu shannon. Wajah mereka menggelikan sekali saat malu-malu seperti itu. Aku baru pertama kali melihatnya" jawab Amber sambil menunjuk kearah Henry dan Shannon

Krystal hanya ber-Oh ria mendengar penjelasan Amber. Kemudian mereka berdua kembali sibuk melihat pasangan babak selanjutnya.

Babak ke-3 tidak ada satu pasangan pun yang berhasil menemukan pasangan asli mereka. Dan sebentar lagi babak ke-4 yang didalamnya ada Amber dan Krystal.

Krystal terlihat sedikit gugup, dia lalu melihat amber dengan tatapan datar walau sebenarnya dia gugup "Apa kau bisa menemukanku?" tanya krystal

Amber menatapnya, amber tahu krystal gugup. Dia kemudian tersenyum dan mengangguk "Jika kau tidak bisa menemukanku, maka aku yang akan menemukanmu nanti. Jadi bekerjasamalah dengan baik krys" jawab amber dengan nada lembut meyakinkan krystal.

Krystal yang mendengar jawaban Amber pun menjadi sedikit lebih tenang. Dia percaya bahwa dia akan menemukan Amber. Saat mereka tengah bersiap, ketiga teman krystal berteriak menyemangati krystal

"Krystal kau pasti bisa!! Ayo kalahkan mereka!!" teriak victoria

"Gunakan insting pemburumu krys!" teriak luna

"Jangan buat pasanganmu membeku karena tatapan es mu itu krys!" teriak sulli menggoda

Krystal yang kesal mendengar teriakan temannya kemudian menatap tajam kearah 3 orang yang daritadi melompat-lompat memberikan semangat pada krystal

"Yaaakk!! Diamlah kalian berisik sekali!" jawab krystal yang kemudian menatap lurus ke arah Amber. Merasa di tatap oleh krystal, amber kemudian memberikan jempolnya kepada krystal dan membuka mulutnya tanpa suara namun dapat krystal pahami bahwa Amber mengatakan "Percaya padaku". Kemudian kedua mata mereka semua di tutup oleh kain

Kini posisi mereka sedang di acak oleh para senior, setelah semua sudah teracak mereka memulai untuk mencari pasangannya. Amber berusaha untuk mencari cara agar bisa menemukan krystal. Krystal pun sama, walaupun dia mengatakan tidak tertarik dengan permainan ini tapi jauh di lubuk hatinya dia tidak ingin mengecewakan Amber entah apa alasannya.

Amber terus mencari cara hingga dia mendengar sebuah langkah kaki yang sepertinya sering dia dengarkan, langkah kaki yang rasanya familiar di telinganya, dia mengikuti suara langkah kaki itu, tangannya mencari-cari. Merasa semakin dekat dengan langkah kaki itu tangan Amber memegang lengan seseorang, tangannya turun hingga ke pergelangan tangan orang itu. Dia memegang tangan orang itu, hangat. Dia tersenyum puas saat orang itu balas menggenggam tangannya masih dengan mata tertutup

"Sudah ku bilang, aku akan menemukanmu" jawabnya dengan tersenyum senang kemudian membuka kain yang menutup matanya, sama dengan Amber, orang itu juga membuka kain penutup matanya. Samar-samar Amber melihat wajah orang yang dia temukan dan orang itu pun melihat wajah Amber

Ya, Amber menemukan krystal hanya dengan mendengar langkah kaki dan memegang tangan krystal dia sudah tahu bahwa itu krystal. Sudah dikatakan tadi bahwa Amber merasa seperti sudah mengenal krystal sejak lama.

Krystal yang mendengar ucapan Amber bernafas lega, Amber benar-benar membuktikan ucapannya. Krystal menunduk untuk menyembunyikan senyumnya agar tidak terlihat oleh siapapun.

Di babak ke-4 itu hanya di menangkan oleh 1 pasangan yaitu Amber dan Krystal.

Tersisa 5 pasangan saat ini, dan untuk memilih 1 pasangan pemenang lomba yang akan lanjut beradu dengan pasangan antar fakultas ekonomi, maka panitia pun menyiapkan lomba lagi.

"5 pasangan, dengarkan aku! Ini adalah babak penyisihan hanya 1 yang akan memenangkan ini. Kalian harus berlari menggendong pasangan kalian 1 putaran danau di taman ini, selama berlari tidak ada yang boleh berhenti atau terjatuh, jika itu terjadi maka dianggap gagal, setelah itu para pria kalian harus berenang hingga ke tengah danau untuk mengambil mawar merah yang sudah kami siapkan disana untuk kalian berikan kepada pasangan kalian. Siapa yang duluan sampai memberikan bunga itu kepada pasangannya dia yang menang. Paham?" tanya panitia senior dan di jawab anggukan oleh ke 5 pasangan itu

Semua pasangan wanita mulai naik ke punggung pasangan pria. Krystal terlihat ragu, namun Amber menoleh melihatnya kemudian membungkukkan badannya "Naiklah" ucapnya lembut. Krystal kemudian naik ke punggung Amber

"Apa kau bisa berlari jika seperti ini?" tanya krystal ragu

"Kita lihat saja nanti" jawab Amber

Lomba dimulai, semua mahasiswa bersorak memberikan semangat untuk ke 5 pasangan itu. Amber mulai berlari diikuti dengan 4 pasangan lainnya, mereka berusaha lari secepat mungkin. Krystal yang digendong Amber sedikit takut dan memeluk erat leher Amber. 1 pasangan gugur karena terjatuh, 1 lagi gugur karena lelah yaitu pasangan Henry dan Luna. Tersisa 3 pasangan, Amber melihat james mulai kewalahan berlari menggendong shannon, terlihat James sedikit melambatkan larinya

Amber pun sedikit lelah. Merasa kecepatan berlari Amber melambat, krystal lalu melihat wajah Amber dari samping dan terlihat di matanya wajah Amber sedikit lelah krystal tidak tinggal diam

"Stupid!! Kau harus mengambilkan bunga mawar itu untukku! Jadi jangan coba-coba kau berani untuk berhenti!" kata krystal tegas. Mendengar ucapan Krystal membuat Amber bersemangat kembali. Dia mulai berlari kencang meninggalkan 2 pasangan dibelakangnya.

Krystal yang melihat Amber kembali berlari kencang tersenyum kecil. Setelah 1 putaran di selesaikan, amber kemudian menurunkan krystal dan berlari menuju danau, diikuti oleh pasangan James+Shannon sedangkan 1 pasangan kembali gugur karena pasangan pria tidak bisa berenang.

Amber dan James berlomba berenang untuk mendapatkan mawar tersebut. Gotcha!! Amber terlebih dahulu mendapatkan mawar itu kemudian cepat berbalik berenang menuju daratan untuk memberikan mawar itu untuk pasangannya. Sampai di taman dia langsung berlari menuju gadis berwajah dingin yang daritadi menunggunya.

Sesampainya di hadapan gadis dingin itu dia memberikan mawar tersebut. Semua mahasiswa yang menonton kembali bersorak riang melihat pasangan Amber dan Krystal memenangkan lomba tersebut.

Amber membungkukkan badannya dan mengatur nafas yang ngos-ngosan akibat berlari dan berenang. Tiba-tiba dia terkejut merasakan tangan hangat mendarat di dahinya. Ya, krystal mengelap dahi Amber yang basah walaupun tanpa adanya ekspresi yang menunjukkan apakah dia senang mereka memenangkan lomba itu. Amber tersenyum menatap hangat wajah krystal "Gomawo krys" yang kemudian dibalas anggukan oleh krystal. Setelah itu krystal berbalik pergi meninggalkan Amber.

"Pasangan yang memenangkan lomba hari ini adalah Amber dan krystal. Bersiaplah untuk lomba selanjutnya sore ini di gedung fakultas ekonomi. Sekarang kalian semua boleh beristirahat untuk makan siang hingga sore nanti kita semua akan berkumpul kembali di gedung fakultas" ucap senior kemudian membubarkan semua mahasiswa baru.