Stupid 2

2.1K 234 9
                                    

Author Pov

Selesai acara lomba berlari dan berenang tadi, Amber di hampiri oleh ketiga sahabatnya. Mereka mengucapkan selamat kepada Amber. Dalam hati, mereka sangat senang melihat Amber yang mau ikut meramaikan acara walaupun hati Amber masih bersedih ditinggalkan kekasihnya tapi Amber bisa tersenyum dan memenangkan lomba ini

"Woooaahh Am! Kau hebat! Bagaimana bisa kau berlari seperti tadi, aku saja sampai kalah" ucap Henry antusias

"ya benar! James yang tubuhnya lebih tinggi bahkan mempunyai kaki yang lebih panjang darimu saja bisa kalah saat berlari tadi" jawab shannon tak kalah senang

"Aku hampir saja menghentikan lariku tadi, tapi krystal mengancamku untuk tidak berhenti berlari dan harus mengambilkan mawar itu untuknya" jawab Amber yang terlihat lelah setelah lomba tadi

"Jinjja?! Wah aku yang mendengarnya saja takut, apalagi kau haha" jawab Henry bergidik ngeri

"Sudahlah kita lanjutkan mengobrolnya nanti saja, sekarang lebih baik mengantar Amber pulang dulu untuk mengganti pakaiannya yang basah ini, setelah itu kita makan siang dan beristirahat sebentar agar sore nanti kita bisa semangat kembali melanjutkan acara ini" ucap kris memotong pembicaraan ketiga sahabatnya

"Ah kau benar! Ayo Am, bisa-bisa kau masuk angin jika terlalu lama berdiam disini" jawab shannon menarik tangan Amber, kemudian mereka semua melangkah keluar kampus menggunakan mobil Henry

Amber Pov

Haaahh aku lelah sekali sebenarnya hari ini, apalagi harus mengikuti lomba lagi sore nanti. Saat ini aku sedang berada di sebuah cafe untuk makan siang bersama sahabat-sahabatku. Jane dan Pei akan menyusul kami nanti karena acara mereka belum selesai.

Aku memakan makananku sambil mendengarkan teman-temanku bercerita mengenai perlombaan tadi. Aku tersenyum kembali mengingat ketiga sahabatku bertingkah konyol siang tadi. Henry sepertinya benar-benar jatuh cinta dengan Luna, daritadi dia selalu membahas Luna. Jika seperti ini aku, kris dan shannon akan mendukungnya saja selama dia tidak menyakiti hati wanita.

Aku melihat sepasang kekasih masuk ke dalam cafe sambil bergandengan tangan. Si gadis bertubuh kecil sama seperti Aom, aku jadi ingat dengannya. Mereka duduk di belakang kami, aku sedikit mendengar perbincangan mereka yang justru membuatku semakin ingat dengan Aom.

"Oppa setelah ini kita nonton ya? Dan setelah itu kita photobox, aku ingin kita berkencan seperti orang-orang" ucap si gadis dengan nada manjanya

Aom juga pernah berkata seperti itu padaku. Aku rindu suaranya. Aku jadi termenung, hingga kris menyadarkanku

"Amb, kau kenapa?" tanya kris sambil memegang tanganku

"Aom?" tanya Shannon menangkup kedua pipiku yang membuat aku mengangguk kemudian menunduk

"Apa kau ingin kita mengunjunginya?" tanya Henry dengan tatapan sendu ke arahku

Aku menggeleng "Tidak usah, biar aku saja nanti setelah acara ospek kita selesai hari ini. Aku tidak ingin sahabat-sahabatku kelelahan. Lagipula kita masih harus menunggu jane dan pei. Aku ingin mereka makan siang disini bersama kita" jawabku sambil tersenyum, meyakinkan ketiga sahabatku bahwa aku baik-baik saja yah walaupun hatiku tidak, tapi aku akan selalu berusaha memenuhi permintaan Aom.

Mereka pun mengangguk tersenyum "Kau bisa katakan pada kami jika kau mengingatnya, kami akan mendengarkan isi hatimu dan tidak akan pernah bosan. Kau harus ingat itu, arrasso?" ucap kris padaku dan membuatku kembali tersenyum mengangguk "Arra... Arra.." jawabku.

Tidak berapa lama kemudian, Jane dan Pei datang bergabung dengan kami. Kami makan siang bersama hari ini, aku bahagia mempunyai sahabat seperti mereka. Kami mendengarkan cerita seru dari jane dan Pei mengenai kegiatan ospek di fakultas mereka, begitu juga mereka berdua yang tertawa lepas mendengar cerita kami hari ini.

I Love You to the Moon and Back [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang