"Arra.. Arra.. Night Shan and Have a nice dream" ucapku dan diiyakan olehnya, setelah itu kami mengakhiri telepon dan aku kembali ke kamar lalu tidur mengistirahatkan otakku dari memikirkan Krystal.
====================================
Keesokan harinya...Author Pov
Pagi ini Amber dan teman-teman bandnya sudah dalam perjalanan menuju kampus pertama yang mengadakan acara pensi. Sepanjang jalan menuju ke tempat acara digunakan Amber untuk tidur karena semalam dia tidak bisa tidur.
Sesampainya di tempat acara, mereka sudah di siapkan 1 ruang kelas untuk mereka beristirahat hingga sampai waktunya giliran mereka untuk perform. Amber berjalan ke arah bangku kemudian duduk dan kembali memejamkan matanya. Irene yang melihat itu pun langsung menghampirinya.
"Apa kau tidak tidur semalam?" tanya Irene noona yang melihat Amber kembali memejamkan matanya saat sampai di ruangan kelas.
"Hmmm.. Aku tidak bisa tidur semalam" ucap Amber mengangguk dengan mata yang terpejam.
"Apa kau memang setiap malam seperti itu?" tanya irene lagi melihat wajah Amber yang masih bisa mendengar pertanyaannya.
"Tidak noona, aku sulit tidur jika aku memikirkan sesuatu" jawab Amber membuka matanya sedikit sambil mengeluarkan ponselnya dan melihat beberapa panggilan tak terjawab lagi dari Krystal kemudian meletakkan ponselnya di atas meja dan kembali tidur di kursi kelas dengan posisi duduk.
"Hei.. Tidurlah disini, badanmu bisa sakit jika tidur dalam posisi seperti itu" ucap Irene yang menyuruh Amber untuk tidur di pangkuannya.
Karena sangat mengantuk, Amber pun hanya bisa menuruti perintah irene kemudian menaruh kepalanya di pangkuan irene dan mulai memejamkan matanya dengan irene yang mengelus kepala Amber.
"Terimakasih noona" ucap Amber dengan suara serak dan mulai terlelap.
Irene yang melihat Amber sudah terlelap pun berhenti mengelus kepala Amber. Dia melihat ponsel Amber yang berada di atas meja kembali bergetar untuk kesekian kalinya dengan nama penelepon yang sama.
"My Princess?" batin irene yang tahu bahwa itu adalah Krystal.
Dia kembali melihat wajah Amber yang terlihat lelah, kemudian melihat ponsel Amber yang memperlihatkan puluhan panggilan tak terjawab dari Krystal hingga akhirnya dia mengerti bahwa alasan Amber tidak bisa tidur pasti karena sedang bertengkar dengan Krystal.
Kemudian Irene meletakkan kembali ponsel Amber ke atas meja dan mengelus kepala Amber. Tiba-tiba ketua senior pun menghampiri irene.
"Apa dia sakit?" tanya ketua berbisik agar Amber tidak terbangun.
"Tidak, dia hanya tidak bisa tidur semalam akibatnya sekarang dia sangat mengantuk" jawab Irene yang fokus melihat wajah tidur Amber.
"Syukurlah! Aku pikir dia sakit" ucap ketua bernafas lega
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You to the Moon and Back [END]
RomanceAku hanya pria biasa yang selalu kaku dan sulit untuk tersenyum. Mungkin ini juga faktor aku selalu gagal dalam hal percintaan, aku selalu di putuskan dengan alasan aku pria yang membosankan. Tapi sekarang aku punya cinta pertama dan terakhir yang p...