Perubahan Amber

2K 214 6
                                    

Keesokan harinya...

Amber Pov

Ini hari minggu, seharusnya aku bisa menikmati tidurku sedikit lebih lama dari hari biasanya. Namun, aku diusik oleh dering handphoneku sedari tadi. Ini pasti salah satu dari ketiga sahabatku, biasanya kami akan menghabiskan waktu bersama di hari Minggu tapi tidak sepagi ini.

"Hmmm.. Ini masih pagi, aku juga masih mengantuk biarkan aku tidur sebentar" kataku dengan suara khas orang bangun tidur saat kuterima panggilan telepon yang mengusik tidurku

"hehe baiklah kalau begitu" ucap si penelpon yang akan menutup teleponnya tapi segera kucegah

"Shannon kenapa suaramu berubah jadi lebih lembut?" tanyaku dengan masih memejamkan mataku

"Benarkah? Kalau begitu kau harus bangun dari tidurmu untuk melihat siapa yang menelponmu dan bersiap untuk mengajariku piano Oppa, aku akan mengirimkan alamatku padamu lewat pesan" katanya setelah itu menutup telepon dan seketika itu juga aku langsung membuka mataku karena yang menelponku adalah Aom

Ah, aku malu sekali! Kenapa aku bisa tidak sadar kalau itu memang bukan suara shannon. Aku bergegas mandi dan segera menuju alamat rumah Aom.

Rumah Aom

Author Pov

Sesampainya di rumah Aom, Amber mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk oleh pelayan rumah Aom. Amber menunggu Aom diruang tamu.

"Hai Am" ucap Aom berjalan ke arah Amber

Amber hanya diam menunduk tidak ingin melihat ke arah Aom, karena mendengar suara Aom saja membuat dirinya gugup.

"mmm ki-kita mulai sekarang saja ya" kata Amber gugup dan dibalas anggukan oleh Aom

Amber mengajari Aom dengan serius, begitu juga dengan Aom yang memperhatikan permainan piano yang diberikan oleh Amber.

Seusai mengajar, Aom mengajak Amber ke taman di dekat rumahnya. Saat ini mereka sedang duduk di bangku taman.

"Disini sejuk kan? Aku selalu suka duduk disini, anggap saja ini tempat favoritku" ucap Aom tersenyum sambil memejamkan matanya

"hmmmm... "Amber mengangguk dan sesekali melihat wajah Aom yang tersenyum hangat.

"Apakah kau punya saudara Am?" tanya Aom

"Ah iya aku punya kakak perempuan, dia sedang kuliah di LA" jawab Amber sambil menunduk. Melihat Amber yang menunduk Aom menghadapkan dirinya kepada Amber dan mengarahkan Amber untuk melihatnya

"Kenapa kau selalu menunduk jika berbicara dengan orang lain? Apa ada hal yang membuatmu seperti ini?" tanya Aom

"Ehmmm... Ti-tidak ada. Dulu aku hanya mengalihkan pandanganku pada orang-orang yang mengejekku. Hingga akhirnya aku terbiasa seperti ini" jelas Amber melepaskan dengan lembut tangan Aom yang ada di kedua pipinya kemudian menundukkan kepalanya lagi

"Aku.. Aku tidak suka melihat mereka mengejekku terlebih karena penampilanku yang mereka anggap cupu" lanjut Amber sambil mengepalkan tangannya

Aom yang mendengar Amber pun menatapnya dengan sendu kemudian memegang tangan Amber yang dikepal kuat.

"Kurasa tidak semua orang tidak menyukaimu, kulihat kau punya 3 orang teman yang selalu bersama-sama denganmu. Sepertinya mereka menyayangimu" ucap Aom lembut membuat Amber melonggarkan kepalan tangannya

"Iya, mereka adalah teman yang tidak peduli dengan tampilanku. Mereka menyayangiku, sangat. Henry, kris dan shannon mereka membuat hariku terasa lebih baik" kata Amber sambil membayangkan wajah ke3 sahabatnya

I Love You to the Moon and Back [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang