I Love You to the Moon and Back [END]

Pemotretan Pertama 2

Mereka pun berjalan ke arah pantai dengan Amber yang sedang sibuk menyiapkan kamera dan membidik view yang cocok untuk memotret Pie. Saat membalikkan badannya ke belakang, amber kaget karena Pie sudah berdiri tepat di belakangnya.

Amber melihat Amp dan Henry yang sedang berbincang tanpa melihat Pie dan dirinya yang sedang berdiri berhadapan.

"Apa kau sudah dapat view yang bagus untukku?" tanya pie yang menatap wajah Amber.

"Sudah, kau bisa duduk di pasir pantai. Aku akan memotretmu dari atas dan tersenyumlah saat aku mengambil gambarmu" ucap Amber menunjuk tempat dimana Pie harus duduk.

Pie sudah duduk di pasir pantai dan mulai melihat ke arah kamera, namun Amber melihat wajah Pie yang sedikit gugup membuatnya mengerutkan keningnya.

"Kenapa?" tanya Amber pada Pie

"Emmm.. Aku harus bergaya seperti apa?" tanya Pie gugup.

"Kau cukup tersenyum saja" ucap Amber mulai membidik wajah Pie di kameranya. Melihat senyum Pie yang sedikit kaku akhirnya Amber mempunyai cara untuk membuat Pie relax.

"Apa kau tahu senyummu sangat indah Pie?" tanya Amber membuat Pie menundukkan kepalanya malu.

"Coba angkat wajahmu, aku akan memperlihatkan cantiknya wajahmu jika tersenyum saat aku memotretmu dan Amp pasti tidak akan menyesal sudah memilikimu" ucap Amber membuat Pie mengangkat kepalanya dan tersenyum senang saat mendengar Amber berkata-kata seperti tadi.

"Kau juga punya eye smile sama seperti kekasihku dulu. Semua pria pasti akan menyukaimu saat melihat eye smilemu itu" ucap Amber membuat Pie tertawa dan Amber mengambil kesempatan itu untuk memotret Pie.

"Apa kau menggodaku?" tanya Pie yang di jawab dengan gelengan kepala Amber.

"Aku tidak menggodamu. Aku sudah pernah melihat indahnya eye smile kekasihku dan aku tidak pernah berbohong saat memuji seseorang" ucap Amber melihat wajah pie yang juga sedang menatapnya. Keduanya saling diam, sampai Amber berdehem untuk memecahkan keheningan.

"Ehem... Nah sekarang berdirilah. Lakukan apa saja yang mau kau lakukan dengan berjalan di pinggir pantai. Aku akan memotretmu" ucap Amber yang dituruti oleh Pie.

"Sepertinya takdir saat ini sedang mempermainkanku karena mempertemukan aku dengan orang yang memiliki wajah yang sangat mirip dengan cinta pertamaku" batin Amber sambil membidik Pie yang sedang berjalan di pinggir pantai sambil tersenyum ke arah Amber.

"Aku rasa cukup. Lihatlah dulu hasilnya" ucap Amber memperlihatkan hasil fotonya pada Pie.