"Dan kalian? Apa yang akan kalian lakukan setelah kuliah nanti?" tanya Jessica melihat ke arah teman-teman Amber.
""Aku ingin membuka usaha sendiri nanti noona" jawab Henry
"Aku mungkin akan kembali ke Thailand untuk melanjutkan usaha ayahku di bidang perikanan" jawab Jane
"Aku akan meneruskan usaha kakekku dengan perkebunan anggurnya" jawab Pei
"Aku akan meneruskan perusahaan ayahku disini" ucap James sambil melihat Shannon.
"Aku, Sulli, Luna dan Krystal berencana untuk membuka butik bersama nantinya. Kami tidak ingin berpisah" ucap Victoria menatap Sulli, Luna dan Krystal sambil tersenyum.
"Kalau aku ingin merasakan menjadi karyawan di sebuah perusahaan besar dan segera menikah" ucap Kris dengan semangat
"Aku ingin membuka sebuah cafe seperti tempat ini yang nantinya juga untuk kita semua berkumpul dan bertemu kembali dalam format yang lengkap seperti sekarang ini" jawab Shannon dengan wajah sedihnya karena memikirkan akan ada saatnya mereka tidak bisa bersama-sama terus seperti ini. Mereka semua akan berpisah untuk melanjutkan masa depan masing-masing.
"Haaaah.. Jika membicarakan akan menjadi apa kita nantinya setelah ini aku selalu merasa sedih. Aku tidak ingin berpisah jauh dari kalian karena hampir setiap hari kita menghabiskan waktu bersama seperti ini. Tapi aku juga tidak bisa bersikap egois, karena kalian juga punya impian untuk ke depannya sama seperti diriku" ucap Shannon menatap sendu sahabat-sahabatnya.
"Hei... Jika kita berpisah bukan berarti kita semua saling melupakan kan?" tanya Amber memegang tangan Shannon membuat Shannon menatapnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Tetap saja akan ada yang berubah dari kita semua. Entah karena waktu bekerja membuat kita tidak lagi intens untuk saling berkomunikasi hingga aku takut nanti kita tidak akan lagi saling bertanya kabar untuk waktu yang lama" ucap Shannon yang sudah meneteskan airmatanya.
"Begini saja, mari kita membuat grup chat yang isinya kita semua. Kita akan selalu bertukar kabar disitu. Jika pun beberapa dari kita sibuk, usahakanlah jika ada waktu luang berikan kabar agar kita semua tidak merasa ada yang hilang nantinya" ucap Henry memberi saran pada yang lain dan diiyakan oleh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You to the Moon and Back [END]
RomanceAku hanya pria biasa yang selalu kaku dan sulit untuk tersenyum. Mungkin ini juga faktor aku selalu gagal dalam hal percintaan, aku selalu di putuskan dengan alasan aku pria yang membosankan. Tapi sekarang aku punya cinta pertama dan terakhir yang p...