I Love You to the Moon and Back [END]

Pemotretan Pertama

Author Pov

Sore itu Amber dan Henry sudah dalam perjalanan menuju tempat yang akan mereka jadikan sebagai tempat pemotretan Amp dan Pie.

"Apa krystal sudah tahu kita akan melakukan pemotretan hari ini?" tanya henry sambil fokus menyetir

"Sudah, tadi dia sempat merajuk tapi sudah tidak lagi" ucap Amber tersenyum mengingat sikap manja krystal

"Aku tidak menyangka dibalik sikap dingin dan angkuhnya, ternyata kekasihmu itu sungguh sangat manja dan suka sekali marah padamu seperti anak kecil" ucap henry tertawa kecil

"Aku pun tidak menyangka. Padahal dia membuat orang-orang takut dengan tatapannya. Tidak ada yang tahu jika dia gadis yang manja" ucap Amber ikut tertawa kecil membicarakan kekasihnya itu.

"Aku harap kau tidak akan pernah bosan dengan sikapnya. Dia seperti itu hanya denganmu Amb" ucap Henry memberi nasihat untuk sahabatnya.

"Kalaupun bosan bukan berarti aku ingin mengakhiri hubungan kami. Itu adalah alasan terburuk yang digunakan orang bodoh untuk berpisah. Lagipula seiring berjalannya waktu kita semua akan dewasa, sikap manja dan pemarahnya yang seperti ini pun nanti akan berkurang sedikit demi sedikit. Aku cukup menikmati dengan sikapnya yang seperti ini, dia menunjukkan bahwa dirinya sangat tidak ingin kehilanganku" ucap Amber menepuk bahu Henry.

"Wah sahabatku ini benar-benar luar biasa. Kau jauh lebih dewasa dibandingkan dengan aku, shannon dan kris walaupun usiamu lebih muda dari kami" ucap henry yang senang mendengar ucapan Amber tadi

"Hahaha.. Oh ya bagaimana dengan shannon dan james?" tanya Amber pada henry.

"Apa kau tidak tahu?? James mengajak shannon dinner nanti malam di cafe tempat biasa kita berkumpul" ucap henry membuat Amber terkejut

"Jinjja?? Waahh daebak! Apa James akan mengungkapkan perasaannya malam ini?" tanya Amber yang membuat henry tertawa

"Apa kita sedang bergosip saat ini?? Haha aku rasa begitu. Apa james akan menjaga shannon dengan baik jika mereka berpacaran nanti?" ucap Henry sedikit khawatir

"Semoga saja bisa. Jika dia menyakiti shannon maka aku akan menghajarnya" ucap Amber tegas

"Bukan hanya kau, tapi aku juga akan memberinya pelajaran!" ucap Henry menepuk bahu Amber

"Kris bagaimana? Aku tidak pernah tahu dia dekat dengan siapa" tanya amber yang membuat henry mengangkat kedua bahunya

"Itu karena kita tidak pernah bertanya padanya" ucap henry

"Apa kita terlalu cuek dengannya? Atau?" ucap Amber merasa sedikit tidak enak

"Aahh kenapa hatiku tidak enak mengingat kita lebih tahu tentang shannon dibanding kris. Coba kau telepon kris, dia sedang apa sekarang" suruh Henry yang langsung diiyakan oleh Amber.

Amber menelepon kris dan langsung meloudspeaker panggilannya.

"Haloo Amb" ucap kris menerima panggilan dari amber