I Love You to the Moon and Back [END]

Poor Amber

"Bekerjasamalah dengan baik stupid!" ucap krystal dengan nada mengejek, mengikuti ucapan Amber setiap sebelum lomba berlangsung. Amber hanya diam memandang es cream dan 1 buah botol saos pedas dengan level max, dia menelan ludah nya lagi bergidik ngeri.
===============================
Author Pov

Saat ini adalah giliran Amber dan Krystal. Krystal hanya menatap datar ke arah panitia senior yang akan memberikan 5 pertanyaan padanya. Sedangkan Amber? Jantungnya sudah berdetak tidak karuan jika harus memikirkan nasibnya yang akan dihukum jika Krystal salah menjawab pertanyaan dari panitia senior.

"Baiklah, apa kau siap dengan pertanyaan pertama?" tanya panitia senior yang dijawab dengan anggukan datar dari Krystal

"Menurut Stoner dan Charles Wankel meliputi apa saja elemen dasar manajemen" ucap panitia senior memberikan pertanyaan pertama, Amber yang mendengar pertanyaan itu tersenyum karena itu pertanyaan yang mudah

"Aku tidak tahu" jawab krystal yang membuat Amber melotot dan membuka mulutnya kaget dengan apa yang Krystal ucapkan

"Yaak! Pertanyaan pertama kau sudah tidak bisa menjawab! Itu pertanyaan mudah!" kesal Amber pada Krystal.

Krystal menatap Amber datar dan dengan nada dingin dia berkata "Jangan banyak bicara. Lebih baik lakukan hukumanmu"

Dengan tangan bergetar Amber mengambil sesendok ice cream dan menuang saos pedas itu sedikit. Dia mendengus kesal melihat Krystal yang hanya menatapnya datar. Pelan tapi pasti ice cream itu dia masukkan kedalam mulutnya, wajahnya mulai memerah, Amber menggaruk kepalanya menahan pedas yang menyerang di mulutnya, terlihat jelas wajah Amber kepedasan, hingga telinganya pun memerah, matanya berair. Krystal yang melihat itu pun menjadi tidak tega namun tidak dia perlihatkan

"Baik, pertanyaan selanjutnya. Masalah yang timbul karena adanya penyimpangan dari apa yang sudah di rencanakan merupakan?" ucap panitia memberikan pertanyaan ke2 yang membuat Amber pasrah dengan jawaban Krystal

"Kesalahan progresif" jawab Krystal yang dibenarkan oleh panitia senior. Amber yang menunduk sontak mengangkat kepalanya tersenyum melihat krystal yang tidak melihatnya

"Pertanyaan ke 3, sifat-sifat apa saja yang harus di miliki oleh seorang manajer?" tanya panitia senior

"Rasional, empiris dan akumulatif" jawab Krystal cepat dan lagi-lagi di benarkan oleh panitia senior. Mereka yang ada di ruangan itu bersorak riang

"Harap tenang! Baik, pertanyaan ke 4, proses manajemen yang salah satu deksripsi pekerjaannya adalah menetapkan, mendeskripsikan serta menjelaskan tujuan adalah?" tanya panitia

Krystal mengangkat sebelah alisnya dengan nada dingin menjawab "Perencanaan" jawabannya benar dan membuat Amber semakin senang namun deg-degan karena masih tersisa 1 pertanyaan lagi.

"Nah, ini pertanyaan ke 5 sekaligus pertanyaan terakhir, Seorang ahli teori manajemen yang terkenal sebagai Bapak Manajemen Personalia adalah?" tanya panitia yang melihat Krystal dengan tersenyum

Krystal hanya diam, Amber mulai takut Krystal tidak bisa menjawab lagi. Pikirannya sudah berkecamuk bahwa Krystal akan menjawab "Aku Tidak Tahu" lagi seperti pertanyaan pertama tadi. Krystal menoleh ke arah Amber dan Amber pun menatapnya gugup

"Hey Stupid! Kau mau aku menjawab benar atau salah?" tanya Krystal dengan nada mengejek

Amber menatap kesal ke arah Krystal, disaat seperti ini gadis berwajah dingin itu bisa bertingkah konyol dengan bertanya hal yang jelas dia tahu jawabannya. Tapi Amber pada dasarnya tidak bisa marah pada wanita, dia berusaha untuk tenang dan menarik nafas panjang.

Tatapan Amber melembut menatap mata Krystal "Jawablah dengan benar Krys" terdengar suara Amber hangat pada Krystal

Jawaban Amber membuat Krystal mengangguk mengerti dan kembali melihat ke arah panitia dengan tatapan dinginnya "Robert Owen"